Sean Dituntut Maksimal di Bahrain

JAKARTA - Pembalap Indonesia, Sean Gelael, dituntut langsung menunjukkan kemampuan terbaiknya pada seri pertama Formula 2 di Sirkuit Sakhir, Bahrain, akhir pekan ini mengingat tim yang dibelanya adalah langganan juara.

Bos Pertamina Prema Theodore Racing, Rene Rosin, mengatakan tugas besar dua pembalap barunya yaitu Sean Gelael dan Nyck de Vries adalah berupaya mengulangi sukses dua musim sebelumnya.

Meski demikian, Rene Rosin menyadari jika balapan musim 2018 tidak mudah karena ada perubahan regulasi. Selain itu pada balapan musim ini menggunakan kendaraan baru termasuk menggunakan halo sebagai pengaman. "Selain itu mobil juga lebih berat 50 kilogram dibandingkan sebelumnya. Ban tentu akan bekerja lebih berat untuk menopang beban," kata Rene dalam keterangan resminya yang diterima media di Jakarta, Kamis (5/4).

Sean Gelael yang didukung penuh oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia ini memang mempunyai semangat tersendiri setelah bergabung dengan tim besar dan langganan juara itu. Semangat tersebut mulai ditunjukkan saat ujicoba. Bahkan, pembalap berusia 21 tahun ini mampu unggul atas rekan satu timnya.

Pada tahun ketiga turun di balapan satu level di bawah Formula 1 ini, Sean Gelael memang dituntut kerja keras karena persaingan juga bakal lebih ketat. Apalagi banyak pembalap pendatang baru yang dinilai cukup potensial. Ada tujuh pembalap baru yang bakal turun.

Balapan pertama di Sirkuit Sakhir bakal menjadi pembuktian. "Apapun yang terjadi kami akan berusaha yang berbaik di Bahrain nanti," kata Sean Gelael. Bersama Prema, Sean berupaya keras memperbaiki pencapaiannya pada 2016 dan 2017. Ant/S-2