SDM Produktif untuk Dirikan 'Silicon Valley' Indonesia
BONUS DEMOGRAFI I Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi, Bambang Brodjonegoro, dalam acara webinar, di Jakarta, Jumat (14/8). Bonus demografi harus menjadi modal positif dalam mengangkat perekonomian.
JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi, Bambang Brodjonegoro, menyebut peran penting pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) tersebut sebagai potensi mendirikan 'Silicon Valley' di Indonesia. Indonesia diprediksi mengalami bonus demografi pada tahun 2020-2030 yang mana penduduk produktif lebih banyak dari non-produktif.
"Masa depan tampaknya mengarahkan kita mempunyai semacam 'Silicon Valley'. Bonus demografi menjadi peluang strategis untuk percepatan pembangunan ekonomi dengan ketersediaan SDM," ujar Bambang dalam acara webinar, di Jakarta, Jumat (14/8).
Bambang menekankan bonus demografi harus menjadi modal positif dalam mengangkat perekonomian. Menurutnya, negara-negara yang berhasil menjadi negara berpenghasilan besar sebab mampu memanfaatkan semacam 'Silicon Valley' di negaranya.
"Dari posisi hari ini upper-middle income country menjadi high income country, kita harus mencontoh negara yang mampu menggunakan semacam 'Silicon Valley' dalam rangka mendorong inovasi," jelasnya.
Pertumbuhan Digital
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya