Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Habibie Prize 2021

SDM Berkualitas Kunci Tingkatkan Daya Saing Global

Foto : Koran Jakrta/Muhamad Ma'rup

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Laksana Tri Handoko

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pembangunan SDM unggul dan mampu berinovasi akan sangat mendukung kemajuan Indonesia. SDM unggul menjadi salah satu kunci utama peningkatan daya saing di percaturan global. Demikian disampaikan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, dalam Penganugerahan Habibie Prize 2021, di Jakarta, Rabu (17/11).

Maka, Habibie Prize 2021 diharapkan dapat menginspirasi pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) Indonesia. Para peneliti diharapkan bisa termotivasi untuk terus produktif berkarya dan berinovasi guna mendorong kemajuan bangsa.

"Penghargaan ini merupakan momentum dan dorongan untuk kita semua berupaya menghasilkan lebih banyak lagi prestasi-prestasi lainnya," ujarnya. Dia mengatakan, Habibie Prize 2021 merupakan salah satu upaya melanjutkan harapan dan cita-cita Presiden ke-3 RI, BJ Habibie dalam membangun SDM Indonesia unggul yang berdaya saing.

"Kemajuan suatu bangsa tidak cukup hanya dengan tersedianya sumber daya alam melimpah dan pembangunan infrastruktur yang massif. Namun, harus didukung dengan peningkatan kualitas SDM," jelasnya.

Penganugerahan
Lebih jauh, Laksana menuturkan, Habibie Prize 2021 diselenggarakan BRIN bekerja sama dengan Yayasan Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SDM Iptek) setiap tahun sebagai agenda nasional. Dalam penganugerahan Habibie Prize tahun 2021 ini terdapat 5 kategori bidang Iptek dan inovasi. Mereka adalah ilmu dasar, ilmu kedokteran dan bioteknologi, ilmu rekayasa, ilmu ekonomi sosial politik dan hukum, ilmu filsafat agama dan kebudayaan.

Penerima Habibie Prize diseleksi dan dinilai dewan juri. Kemudian ditetapkan dalam suatu rapat pleno. Penerima akan diberi penghargaan berupa medali, sertifikat, uang senilai 25.000 dollar AS. Hingga tahun 2020 Habibie Prize sudah diberikan kepada 71 ilmuwan yang berjasa dalam pengembangan Iptek.

"Semoga penerima Habibie Prize menjadi putra-putri terbaik bangsa dalam bidang iptek. Selanjutnya, mereka dapat menjadi inspirasi dan pemimpin dalam kemajuan Iptek di tengah perkembangan global," katanya.

Habibie Prize 2021 diberikan kepada empat penerima. Mereka adalah untuk kategori Bidang Ilmu Dasar, Prof. Dr. Muhammad Hanafi, M.Sc. Bidang Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi, Assoc. Prof. Dr. Nicolaas C. Budhiparama PhD., Sp.OT(K)., FICS. Kemudian bidang Ilmu Rekayasa, Prof. Dr. Ir. Subagjo, DEA. Terakhir bidang Ilmu Kebudayaan, Dr. (HC) Nyoman Nuarta.

"Para penerima Habibie Prize diharapkan tetap produktif dan meningkatkan kontribusinya di bidang masing-masing. Mereka diharapkan melakukan yang terbaik untuk bangsa ini," tandasnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top