Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi Kemitraan Memungkinkan CSAP Mengembangkan Bisnis Ritel Modern

SCG Thailand Jadi Investor Strategis di CSAP

Foto : ANTARA/Audy Alwi

KERJA SAMA BISNIS - Presiden Direktur PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, Budyanto Totong (kedua kiri) didampingi Preskom Achmad Widjaja usai penandatanganian naskah kerja sama dengan President CBM Business Siam Cement Group, Aree Chavalitcheewingul, didampingi VP Building Product & Distribution Business CBM Business SCG Group ,Nitti Pattarchok, di Jakarta, Senin (16/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perusahaan distribusi bahan material, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP), mendapatkan investor strategis dari Thailand, yakni Siam Cement Group (SCG) yang masuk melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Perseroan untuk menjadi pemegang saham strategis di CSAP. CEO Catur Sentosa Adiprana, Budyanto Totong, menjelaskan investasi ini mencerminkan keyakinan dan prospek fundamental yang kuat terhadap pertumbuhan Perseroan di Indonesia.

Pihaknya sangat senang menyambut SCG sebagai strategic investor. "Kami akan bekerja sama, bersinergi dan mengintegrasikan visi dan misi perusahaan untuk meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang," ungkap dia, Senin (16/7).

SCG masuk ke CSAP melalui SCG Retail Holding Company Limited yang merupakan anak perusahaan SCG (wholly owned) dalam Bisnis Cement-Building Materials, melalui PMTHMETD dengan jumlah 324 miliar rupiah pada harga 800 rupiah per saham.

Dana hasil dari PMTHMETD ini akan digunakan terutama untuk mempercepat pertumbuhan Mitra10, yang merupakan brand terkenal dari Toko Ritel Modern Bahan Bangunan dan Home Improvement di Indonesia. Presiden dan CEO SCG, Roongrote Rangsiyopash, mengatakan bahwa SCG melihat potensi dan peluang pasar Indonesia dalam sektor perdagangan modern dan bisnis ritel yang menawarkan produk renovasi rumah untuk melayani permintaan pelanggan yang terus meningkat.

"CSAP adalah perusahaan distribusi terbesar dan terdepan dalam bahan bangunan, SCG bangga dapat menjadi mitra dan membangun pertumbuhan di Indonesia secara berkelanjutan," ujar dia. SCG telah berkecimpung dalam bisnis ini selama lebih dari 100 tahun, tidak hanya di Thailand, tetapi juga ASEAN termasuk Indonesia.

Kerja sama SCG dan CSAP ini akan memungkinkan kedua belah pihak untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman. Melalui kolaborasi ini, CSAP dan SCG dapat menawarkan lebih banyak nilai tambah yang benar-benar memenuhi kebutuhan pelanggan.

Ekspansi 50 Toko

Melalui kemitraan ini memungkinkan manajemen CSAP untuk melakukan pengembangan bisnis ritel modern dan fokus pada ekspansi agresif untuk memiliki 50 toko merek Mitra10 pada tahun 2021 agar dapat melayani kebutuhan akan bahan bangunan untuk renovasi rumah yang terus meningkat, serta fokus pada penjualan dan pertumbuhan laba bersih.

Pada segmen distribusi, Perseroan akan memperkuat kinerja distribusi bahan bangunan dengan menambahkan prinsip bisnis baru, produk inovatif, supply chain management, dan inventory management dengan menerapkan Warehouse Management System (WMS) yang baik untuk terus menciptakan kinerja yang lebih efisien.

Bahkan, Perseroan akan meningkatkan kontribusi private brand produk keramik dan produk lainnya pada modern distribution and retail serta kinerja pengiriman.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top