Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jalur SBMPTN

SBMPTN Arahkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

PALEMBANG - Sistem Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun ini secara tidak langsung membuat calon mahasiswa siap menghadapi dunia kerja setelah lulus kuliah. Adanya proses penyesuaian antara hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dengan program studi (prodi), membuat calon mahasiswa memilih prodi sesuai kapasitasnya.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, mengatakan hal tersebut usai menghadiri acara Simposium Nasional Akuntansi Vokasi, di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (18/6).

"Sistem penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTM harus melalui UTBK sesuai kompetensinya, sehingga calon mahasiswa yang masuk perguruan tinggi harus sesuai kemampuan masing-masing," kata Nasir.

Ia menyebut fenomena banyaknya lulusan perguruan tinggi yang sulit mendapat pekerjaan karena mereka ingin berkuliah saja, tanpa mengetahui minat dan kapasitas dirinya. Akibatnya, banyak calon mahasiswa memilih jurusan asal.

"Sekarang tidak boleh lagi calon mahasiswa asal memilih prodi. Bagaimanapun juga nantinya lulusan perguruan tinggi harus sudah siap diserap industri," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Ainun Na'if menyebut sistem baru dalam pelaksanaan SBMPTN kali ini membuat proses lebih rasional baik untuk peserta dan perguruan tinggi. Sebab penentuan nilai menggunakan lebih dari satu komponen. "Peserta akan memilih prodi secara rasional sesuai dengan kekuatan dan kemampuannya. Jadi semakin terarah," ujarnya.

Ia juga mengingatkan para peserta yang mendapat nilai tidak seusai harapan untuk tidak berkecil hati. Justru hasil UTBK merupakan refleksi sehingga bisa jadi arahan proses pembelajaran siswa selanjutnya.

"Kalau tidak unggul di matematika keunggulannya berarti tidak di kuantitatif tapi di kualitatif. Pilih lah prodi-prodi yang sifatnya kualitatif. Jangan memaksakan diri," ujarnya.

Kepala Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT), Ravik Karsidi mencatat, hingga Selasa (18/6) sore, sebanyak 372.534 siswa telah mendaftar SBMPTN.

Dari jumlah pendaftar tersebut dapat dirinci peserta menurut kelompok pilihan prodi sebagai berikut, Saintek sebanyak 177.523 peserta, Soshum sebanyak 190.235 peserta dan Campuran sebanyak 4.773 peserta.

Menurut statusnya, dapat diketahui jumlah peserta reguler sebanyak 267.566 peserta dan Bidikmisi sebanyak 104.968 peserta.

Ia meminta kepada siswa yang belum mendaftar, agar segera melakukan pendaftaran melalui laman https://pendaftaran.sbmptn.ac.id.

ruf/E-3

Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top