Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perkembangan Transportasi

Saudi Operasikan Kereta Cepat pada September

Foto : AFP/BANDAR ALDANDANI

Kereta Cepat l Dokumentasi foto memperlihatkan sepasang kereta cepat berada di Stasiun Mekkah, Arab Saudi, pada 31 Desember 2017 lalu. Pada September 2018, kereta cepat ini akan dioperasionalkan untuk melayani rute Mekkah-Madinah yang berjarak 450 kilometer dan bisa ditempuh oleh kereta cepat ini dalam tempo 3 jam.

A   A   A   Pengaturan Font

RIYADH - Arab Saudi akan segera memiliki sarana transportasi umum baru yang canggih yaitu kereta peluru yang akan menghubungkan Kota Mekah dan Madinah. Menteri Transportasi Arab Saudi, Nabil bin Mohammed Al-Amoudi, saat menghadiri Mekkah Economic Forum di Jeddah pada Minggu (6/5) mengumumkan bahwa kereta peluru Mekah-Madinah, yang pertama di negeri minyak itu, akan beroperasi September mendatang.

"Kereta bertenaga listrik itu dirancang bisa menembus kecepatan hingga lebih dari 300 kilometer per jam dan dianggap menjadi yang tercepat di Timur Tengah," demikian laman albawaba.com edisi Selasa (8/5).

Menteri Al-Amoudi mengatakan kereta itu sanggup mengangkut 6 juta penumpang setiap tahunnya ketika sudah sepenuhnya beroperasi mulai awal 2019. Kereta tersebut akan menempuh rute setidaknya sepanjang 450 kilometer melalui Kota Metropolitan King Abdullah dan Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah.

Berdasarkan Visi Saudi 2030, Al-Amaoudi mengatakan pembangunan transportasi menjadi salah satu pilar dan pendorong utama kebangkitan ekonomi nasional.

Bandara Baru

Selain kereta cepat Mekah-Madinah, menteri Al-Amamoudi juga mengatakan bahwa pembangunan bandara baru di Jeddah juga sudah rampung. Rencananya bandara itu akan mulai dioperasikan bulan ini, meski dengan jumlah maskapai serta jadwal penerbangan yang masih terbatas.

"Penerbangan domestik lainnya akan ditambah pada Juli dan September bersama dengan enam gerbang bandara baru bagi penermbangan internasional," kata Al-Amoudi seperti dikutip Arab News.

Bandara Internasional King Abdulaziz baru juga akan beroperasi sepenuhnya pada tiga bulan pertama 2019 dengan total 46 gerbang. Menteri Al-Amoudi mengatakan jumlah gerbang itu lima kali lipat. "Bandara itu kini mampu mengangkut sedikitnya 30 juta penumpang setiap tahun," ucapnya.
Selain kereta cepat, menteri Al-Amoudi mengatakan Arab Saudi juga menggarap 12 bandara domestik.

CNN/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top