Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pemanasan Global

Satu dari Tiga Orang Akan Tinggal di Daerah Sangat Panas pada 2080

Foto : Sumber: Copernicus C3S, ECMWF - AFP
A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Studi terbaru dari Institut Sistem Global Universitas Exeter menemukan sepertiga dari populasi global akan hidup dalam kondisi panas yang berbahaya pada 2080 jika dunia saat ini tidak melakukan perubahan dan seluruh negara di Afrika Barat dan Teluk Persia akan jatuh ke dalam zona panas ekstrem.

Dilansir oleh The Straits Times, suhu global rata-rata berada di jalur yang meningkat 2,7 derajat Celcius dalam dua dekade terakhir abad ini. Para peneliti mendefinisikan daerah panas yang berbahaya atau daerah yang berada di luar apa yang disebut relung manusia, memiliki suhu tahunan rata-rata di atas 29 derajat Celcius.

"Emisi seumur hidup dari rata-rata 3,5 warga global saat ini (atau rata-rata 1,2 warga AS) membuat satu orang di masa depan terkena panas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada akhir abad ini," tulis para peneliti dalam studi Mengukur Biaya Manusia dari Pemanasan Global.

Temperatur yang lebih tinggi akan menyebabkan lebih banyak kematian terkait panas, mengurangi produktivitas dan menghasilkan hasil panen yang lebih rendah, meningkatkan migrasi dan penyebaran penyakit menular.

"Massa daratan Burkina Faso, Mali, Qatar, Aruba, dan Uni Emirat Arab (UEA) hampir seluruhnya berada di luar ceruk manusia," kata studi tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top