Satpol PP Berperan Dalam Meningkatkan PAD

JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak sekedar sebagai aparatur yang bertugas untuk menegakkan peraturan daerah. Tapi, Satpol PP juga berperan bahkan berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jadi anggota Satpol PP harus bangga. Perannya sangat penting.

"Satpol PP memberikan kontribusi yang besar dalam pengawasan, penegakan Perda dalam kontribusi peningkatan PAD," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Drs. Hadi Prabowo, di Jakarta, Minggu (30/6).

Paradigma peran dan fungsi Satpol PP sekarang, kata Hadi sudah berbeda. Bahkan Satpol PP sudah meninggalkan apapun yang berbau militeristik. Satpol PP tak lagi identik dengan aparat keamanan. Tapi Satpol PP, adalah aparatur pemerintahan pelayan masyarakat. Pendekatan humanis yang lebih diutamakan. Karena itu sekarang seragam Satpol PP dalam bertugas sehari-hari pun telah diganti. Lebih humanis. Bahkan kasual.

"Satpol PP bukan lagi penjaga gedung atau rumah dinas, bukan itu. Satpol-PP adalah polisinya Pamong Praja, merupakan penyidik PNS dan penjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat. Karena itu yang jadi anggota Satpol-PP harus berbangga hati dan punya percaya diri," tuturnya.

Tentu lanjut Hadi, perubahan paradigma tugas dan fungsi Satpol PP harus terus ditingkatkan. Karena itu sangat penting dilakukannya evaluasi. Evaluasi harus dilakukan setiap tahun. Sehingga bisa diketahui, apa saja yang kurang atau lemah untuk diperbaiki.

"Serta yang tidak kalah penting adalah Pemerintah Daerah harus memberi perhatian kepada peningkatan kapasitas Satpol P, terutama terkait kapasitas dalam implementasi peran sebagai Penyidik PNS," katanya.

Dukungan Pemda kata Hadi, terutama dalam hal kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan Satpol PP sangat penting. Sehingga Satpol PP bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Dalam hajatan Pemilu serentak 2019, Satpol PP juga punya andil menyukseskan pesta demokrasi lima tahun. Tentu ini harus diapresiasi.

"Penyelenggaraan Pemilu Serentak tahun 2019, alhamdulilah dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Ini salah satunya karena ada kontribusi besar dari anggota Satpol PP. Kami tentunya bangga dan mengapresiasi," katanya.

Sementara itu Direktur Satpol PP Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Arief Mulya Eddie menambahkan, sebagai penegak dan pengawas Perda, harusnya Satpol PP dilibatkan dalam pembahasan Raperda. Karena nanti Satpol PP yang ditugaskan menegakkan aturan tersebut.

"Nah ini sekarang yang harus dirubah. Harusnya Satpol PP ini ikut dilibatkan saat Pemda mau merancang atau membahas sebuah Raperda. Karena Satpol PP nanti yang akan menegakkan aturan tersebut. Selain tentunya dukungan anggaran," katanya.

Arief juga menegaskan, Satpol PP adalah representasi kehadiran negara di tengah masyarakat. Bukan musuh tapi petugas penyeimbang agar masyarakat tertib taat pada peraturan masyarakat. Ia contohkan, misal ada taman tapi di sekitar barat bahkan di dalam taman itu banyak pedagang. Atau ada reklame yang tak sesuai aturan. ags/AR-3