Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Satgas Yonif 413 Kostrad Terima Senjata Rakitan

Foto : Istimewa

Anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad menerima senjata rakitan sejenis mauser kaliber 5.56 mm dari warga Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami, AT (45) di Pos Satgas Bendungan Tami.

A   A   A   Pengaturan Font

JAYAPURA - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad menerima senjata rakitan sejenis mauser kaliber 5.56 mm dari salah satu warga Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami, AT (45) di Pos Satgas Bendungan Tami.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad, Mayor Inf Anggun Wuriyanto dalam rilis tertulisnya, di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Jumat (14/8).

Menurut Dansatgas, AT mendapatkan senjata tersebut dari dua orang tak dikenal saat mereka memancing ikan di atas Jembatan Gantung Bendungan Tami pada 12 Agustus 2020.

"Ketika kedua pemuda tersebut memancing. Kebetulan mereka memancing menggunakan tali nilon dan kail ukuran yang besar. Takut dengan barang yang didapat, mereka memberikan senjatanya kepada AT yang kebetulan sedang pulang dari kebun melintas persis di belakang," ungkap Dansatgas.

Mayor Anggun menjelaskan, belum sempat menanyakan identitas, kedua pemuda tersebut bergegas pergi meninggalkan AT karena takut dituduh memiliki senjata tersebut. Merasa kebingungan, akhirnya AT memutuskan membawa senjata tersebut dengan dibungkus karung menuju ke rumahnya.

Sempat kebingungan selama dua hari menyimpan senjata tersebut, AT baru teringat akan Bendungan Tami yang berada dekat dengan kampungnya.

Pada Jumat (14/8) setelah pelaksanaan apel pagi, Pos pimpinan Letda Inf Bayu Dwigantara sempat dikejutkan dengan kedatangan AT didampingi saudaranya NJ (23) dengan membawa sebuah karung putih berisi senjata rakitan sejenis mauser.

Setelah detail menceritakan kronologis penemuannya, AT menyerahkan senjata tersebut kepada Komandan Pos. Setelah menerima senjata secara sukarela tersebut, Danpos lantas melapor kepada Dansatgas untuk proses tindakan selanjutnya.

Baca Juga :
Diskusi Sistem Pemilu

Dansatgas mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel Pos Bendungan Tami atas penerimaan senjata rakitan secara sukarela dari warga masyarakat. "Inilah bukti kedekatan TNI dengan rakyat. Jika kita tulus berbuat baik dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, begitupun sebaliknya mereka juga akan tulus kepada kita," jelasnya. mar/N-3

Komentar

Komentar
()

Top