Satgas Pamtas Yonif 642 Siap Sikat Penyelundup Narkotika di Jalur Tikus

BENGKAYANG - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas siap sikat para penyelundup narkotika di jalur tikus tapal batas negara. Sebagai bukti, beberapa waktu lalu Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas Pos Kumba Semunying saat patroli berhasil menggagalkan penyelundupan 1,1 kg narkotika golongan I metamfetamin atau sabu.

Pada hari Kamis (5/11), Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas bersama Satuan Reserse Narkoba Polres Bengkayang melaksanakan pemusnahan barang bukti 1,1 kg sabu hasil penangkapan di tapal batas negara. Pemusnahan narkotika digelar di halaman Satuan Reserse Narkoba Polres Bengkayang, Kalbar.

Menurut Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas Letkol Infanteri Alim Mustofa, pemusnahan barang bukti narkoba tersebut merupakan hasil penangkapan dari Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas Pos Kumba Semunying pada saat melaksanakan patroli di wilayah perbatasan.

"Barang bukti ini didapat saat anggota Satgas menangkap dan mengamankan pelaku penyelundupan narkoba yang masuk ke Indonesia melalui jalur tikus di daerah perbatasan kawasan Jalan Inspeksi Patroli Perbatasan (JIPP) di Desa Semunying, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, pada tanggal 5 Oktober 2020," kata Letkol Mustofa dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Minggu (8/11).

Letkol Mustofa juga mengungkapkan jika kegiatan penyelundupan barang ilegal khususnya narkoba masih marak terjadi di wilayah perbatasan. Karenanya ia selalu menekankan kepada seluruh personel Satgas agar terus melaksanakan patroli. Personel Satgas diminta untuk jangan ragu menyikat para penyelundup barang haram perusak generasi bangsa tersebut.
Halaman Selanjutnya....