Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Satgas Pamtas Siapkan Pemuda Perbatasan Jadi Anggota TNI

Foto : ANTARA/HO-Satgas Pamtas

Satgas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti saat melatih dan memberi pembinaan kepada para pemuda di perbatasan untuk masuk TNI AD.

A   A   A   Pengaturan Font

PONTIANAK - Satuan Tugas (Satgas) Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti tidak hanya melakukan penjagaan kedaulatan wilayah Republik Indonesia di perbatasan Indonesia-Malaysia, namun juga ikut membantu mempersiapkan para pemuda di wilayah perbatasan untuk menjadi prajurit TNI AD dengan memberikan pelatihan dan pembinaan.
"Jadi para pemuda perbatasan yang telah menamatkan pendidikan sekolahnya dan ingin menjadi prajurit TNI AD, kami latih dan diberikan pembinaan, baik untuk persiapan fisik, mental maupun kesehatannya," kata Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, di Entikong, Selasa (29/6).
Hendro menjelaskan, pembinaan dan pelatihan itu adalah wujud implementasi Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di daerah penugasan dan mendukung program TNI dalam menyiapkan putra-putri perbatasan dalam mengikuti seleksi menjadi prajurit TNI.
"Dan hal itu juga kami lakukan berupa pembinaan dan pelatihan kepada para pemuda di Dusun Panga, Desa Semanget, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau," katanya.
Menurutnya, kegiatan itu bertujuan memberikan gambaran dan memiliki bekal serta kesiapan dalam mengikuti serangkaian tes nantinya.
Di tempat terpisah, Danpos Panga Letda Inf Yopy Prasetyo menjelaskan, pembinaan yang diberikan kepada para pemuda perbatasan itu meliputi kesegaran jasmani.
"Kami juga melaksanakan pengecekan administrasi, kesehatan awal serta memberikan materi tes psikologi. Latihan ini rutin kami berikan tiga kali dalam seminggu disertai motivasi dan selalu kami tanamkan agar membakar semangat berlatih dalam berjuang menggapai impiannya," katanya.
Dia menambahkan, kepada para pemuda itu, Satgas Pamtas juga melaksanakan pembinaan dan pelatihan agar pemuda perbatasan siap dalam menjalani rangkaian tes dengan harapan bisa lulus menjadi seorang prajurit TNI.
"Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami bisa berhasil membina pemuda perbatasan menjadi prajurit TNI yang kelak menjadi generasi penerus kami," ujarnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top