Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penegakan Hukum

Satgas Harus Terus Kejar para Obligor yang Kemplang Dana BLBI

Foto : ISTIMEWA

Badiul Hadi Manajer Riset Sekretaris Nasional FITRA - Jangan sampai para pengemplang BLBI tidak ditagih, sementara aset pihak atau orang yang tidak berutang malah disita.

A   A   A   Pengaturan Font

"Satgas BLBI harus bekerja berdasarkan bukti-bukti yang sah dan kuat, bukan berdasarkan asumsi atau dokumen yang meragukan. Jika tidak ada bukti bahwa sebuah bank atau pemiliknya menerima dana BLBI atau menjadi obligor maka penyitaan aset tanpa dasar hukum yang jelas ini harus dihentikan," ujar Hardjuno, yang juga eks Staf Ahli Pansus BLBI DPD RI. Hardjuno menegaskan penyitaan aset tanpa bukti yang jelas hanya akan menimbulkan ketidakadilan dan merugikan pihak-pihak yang tidak bersalah. Satgas BLBI harus benar-benar memastikan setiap langkah yang diambil berdasarkan dokumen dan fakta yang valid, bukan dokumen palsu atau informasi yang tidak akurat.

Hardjuno juga menyinggung peran Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam memastikan bahwa proses penegakan hukum terkait BLBI ini berjalan dengan adil dan transparan. "Sebagai pejabat negara, Menteri Keuangan harus bersikap terbuka dan mau mendengarkan keluhan masyarakat. Jangan sampai kekuasaan yang besar membuat pejabat lupa bahwa mereka ada untuk melayani rakyat, bukan sebaliknya," tegasnya. Menurut Hardjuno, jika ada dugaan kesalahan atau penyalahgunaan wewenang dalam proses penyitaan aset, hal ini harus segera diselidiki dan ditindaklanjuti dengan serius.

"Satgas BLBI penting untuk menegakkan hukum terhadap para pengemplang BLBI, namun penegakan hukum ini harus dilakukan dengan adil dan tidak merugikan pihak yang tidak bersalah," tutur Hardjuno. Sementara itu, Wakil Rektor Tiga, Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, mengatakan Satgas BLBI harus memegang azas keadilan dan profesionalitas dalam menjalankan tugas utama mereka, yaitu mengembalikan kekayaan negara yang hilang dari kasus BLBI.

Satgas BLBI harus fokus pada tugas utamanya, jangan sampai salah sasaran dalam menyita asset. Hal senada disampaikan Manajer Riset Sekretaris Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Badiul Hadi. Menurut Badiul, Satgas BLBI harus bekerja lebih fokus lagi agar tepat sasaran. "Jangan sampai para pengemplang BLBI tidak ditagih, sementara aset pihak atau orang yang tidak berutang malah disita," tegasnya. Badiul mengatakan Satgas ini lintas sektor, seharusnya dibekali dengan data yang valid dan akurat.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top