Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Piutang Negara I Para Obligor Sudah Terlalu Lama Menikmati Dana Talangan BLBI

Satgas BLBI Diminta Tidak Tebang Pilih Obligor

Foto : ISTIMEWA

MAMIT SETIAWAN Pengamat Ekonomi - Kalau semua obligor yang mengemplang diumumkan dan disita asetnya itu akan membuktikan kalau pemerintah serius mengejar aset-aset obligor, tidak tebang pilih.

A   A   A   Pengaturan Font

"Kalau semua obligor yang mengemplang diumumkan dan disita asetnya itu akan membuktikan kalau pemerintah serius mengejar aset-aset obligor, tidak tebang pilih," kata Mamit pada Koran Jakarta, Kamis (25/11).

Guru Besar Ekonomi Universitas Surabaya (Ubaya), Wibisono Hardjopranoto, yang dihubungi terpisah, mengatakan Satgas harus tegas menjalankan tugasnya dan berlaku adil tanpa pandang bulu dalam mengembalikan kekayaan negara dari tangan obligor BLBI.

"Harus adil. Satgas harus mengejar siapa saja obligor dalam kasus BLBI ini tanpa pilih-pilih. Apalagi para obligor ini sudah terlalu lama menikmati dana talangan BLBI ini. Dengan suku bunga 6 persen, kalau ditaruh di deposito, harusnya sudah kembali pokoknya," kata Wibisono.

Maka dengan jangka waktu kasus yang begitu lama, justru seharusnya dihitung bunganya juga. Maka untuk mengatasi perdebatan soal lunas atau tidak harus dibuktikan. Makanya, Satgas seharusnya tetap mengacu pada hasil audit BPK sebagai lembaga negara yang punya kredibilitas dalam melakukan pengawasan keuangan negara.

Sementara itu, Pengamat Sosial Ekonomi dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam, mengatakan Satgas BLBI tidak boleh pandang bulu dan justru harus memprioritaskan pengembalian aset dari para obligor kelas kakap. Publik tentu sangat berharap Satgas menunjukkan prestasi dengan berhasil membawa kembali kekayaan negara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top