Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Satelit Pelacakan Air NASA-CNES Menangkap Pemandangan Arus Gulfstream

Foto : Dok. NASA

SWOT NASA menangkap arus teluk atau yang dikenal sebagai arus Gulfstream, di lepas pantai North Carolina dan Virginia, Amerika Serikat.

A   A   A   Pengaturan Font

Misi Surface Water and Ocean Topography (SWOT) yang dipimpin oleh NASA dan badan antariksa Prancis atau Centre National d'Études Spatiales (CNES) berhasil menangkap arus teluk atau yang dikenal sebagai arus Gulfstream, di lepas pantai North Carolina dan Virginia, Amerika Serikat. Arus Gulfstream sendiri merupakan arus laut panas dari lautan utara Atlantik di timur Amerika Utara.

Pada gambar yang diambil pada 21 Januari 2023, data yang diperoleh oleh dua antena instrumen SWOT Ka-band Radar Interferometer (KaRIn) memperlihatkan sepasang strip lebar berwarna, yang membentang sepanjang 120 kilometer. Area merah dan oranye pada gambar itu disebut NASA mewakili permukaan laut yang lebih tinggi dari rata-rata global, sedangkan warna biru mewakili permukaan laut yang lebih rendah dari rata-rata.

Gambar yang diambil SWOT merupakan terobosan terbaru karena berhasil menunjukkan arus laut seperti Gulfstream dengan detail yang belum pernah ada sebelumnya. Sebagai perbandingan, data baru ditampilkan bersama data ketinggian permukaan laut yang diambil oleh instrumen berbasis ruang angkasa yang disebut altimeter. Sementara altimeter tradisional hanya dapat melihat seberkas sempit Bumi tepat di bawahnya, tidak seperti dua petak lebar KaRIn yang mengamati permukaan laut sebagai peta dua dimensi.

Resolusi spasial pengukuran laut SWOT juga disebut NASA 10 kali lebih besar daripada gabungan data ketinggian permukaan laut yang dikumpulkan oleh tujuh satelit lainnya di area yang sama. Ketujuh satelit itu adalah Sentinel-6 Michael Freilich, Jason-3, Sentinel-3A dan 3B, Cryosat-2, Altika, dan Hai Yang 2B.

"Dalam hal ini, tampilan pertama dari SWOT memberi kami gambaran yang lebih jelas dari sebelumnya. Data ini akan terbukti sangat berharga bagi komunitas ilmiah internasional di bidang hidrologi, oseanografi, dan studi pesisir," kata Ketua dan CEO CNES Philippe Baptiste.

Selain itu, KaRIn juga mengukur ketinggian fitur air di Long Island, di mana ketinggian itu ditampilkan sebagai bercak merah muda cerah yang terletak di dalam lanskap. Sementara warna ungu, kuning, hijau, dan biru mewakili ketinggian tanah yang berbeda. Gambar pengukuran awal ini merupakan indikasi yang menggiurkan tentang bagaimana SWOT dapat mengukur detail danau, kolam, dan sungai yang lebih kecil dengan cara yang tidak dapat dilakukan satelit sebelumnya. Data tersebut akan digunakan untuk menghasilkan penghitungan air tawar yang luar biasa di permukaan bumi dengan cara yang berguna bagi peneliti, pembuat kebijakan, dan pengelola sumber daya air.

"Kemampuan kami untuk mengukur sumber daya air tawar dalam skala global melalui data satelit merupakan hal yang sangat penting saat kami berupaya menyesuaikan diri dengan perubahan iklim,"

SWOT nantinya akan mengukur ketinggian hampir semua air di permukaan bumi dan memberikan salah satu survei paling komprehensif dari air permukaan planet kita. Pengukuran SWOT terhadap badan air tawar dan lautan akan memberikan wawasan tentang bagaimana lautan memengaruhi perubahan iklim dan siklus air; bagaimana dunia yang memanas memengaruhi penyimpanan air di danau, sungai, dan waduk; dan bagaimana masyarakat dapat mengelola sumber daya air mereka dengan lebih baik dan mempersiapkan diri menghadapi banjir dan bencana lainnya.

"Citra canggih SWOT akan memberdayakan para peneliti dan memajukan cara kami mengelola air tawar dan dampak kenaikan permukaan laut di seluruh dunia. Air adalah salah satu sumber daya terpenting planet kita - dan terbukti rentan terhadap dampak perubahan iklim. SWOT akan memberikan informasi penting yang dapat digunakan masyarakat untuk bersiap menghadapi dampak pemanasan iklim," kata Administrator NASA Bill Nelson.

Diluncurkan pada 16 Desember 2022, dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California tengah, SWOT sekarang dalam periode commissioning, kalibrasi, dan validasi. Insinyur di NASA kini tengah memeriksa kinerja sistem satelit dan instrumen sains sebelum dimulainya operasi sains yang direncanakan pada musim panas 2023.

"Instrumen KaRIn membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dikembangkan dan dibangun, dan akan mengumpulkan informasi tentang badan air di seluruh dunia - data yang akan tersedia secara bebas dan terbuka untuk semua orang yang membutuhkannya," kata Parag Vaze, manajer proyek SWOT di NASA's Jet Propulsion Laboratorium di California Selatan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top