Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sate Rembiga dan Iga Sapi Bakar, Inspirasi Hidangan untuk Menyambut Tahun Baru

Foto : ISTIMEWA

sate rembiga

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Festival Jajanan Bango (FJB) 2022 telah hadir pada Oktober lalu dengan tema "Kenali Rasanya Indonesia." Melanjutnya program tersebut Bango berkolaborasi dengan Chef Ragil Imam Wibowo menggelar acara demo masak virtual bertema "Hidangkan Resep Kuliner Legendaris ala FJB di Rumahmu."

"Kegiatan demo masak tersebut bertujuan untuk menyebarluaskan dua resep kuliner unggulan di FJB 2022, yaitu Sate Rembiga ala Ibu Sinnaseh dan Iga Sapi Bakar ala Jangkung agar dapat dengan mudah diolah dan disajikan para ibu di rumah," ujar Senior External & Digital Communication Manager PT Unilever Indonesia, Tbk. Adisty Nilasari, melalui konferensi pers dan demo masak secara virtual Selasa (6/12).

Ia menambahkan FJB yang diselenggarakan sejak 2005 dengan mengangkat tema 'Kenali Rasanya Indonesia' memiliki misi untuk mengedepankan pentingnya masyarakat untuk terus mengeksplorasi aneka kelezatan kuliner Nusantara. Selain itu kegiatan tersebut sekaligus melestarikan kekayaan kuliner kita.

Setelah dua tahun terakhir diadakan secara online, kehadiran FJB 2022 terbukti dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Selama tiga hari, FJB 2022 telah dipadati oleh 97.000 masyarakat untuk mengenali dan merayakan aneka kelezatan kuliner Indonesia.

"Tentunya semangat pengenalan terhadap kuliner nusantara tidak boleh berakhir di pelaksanaan festival ini saja, tetapi harus terus berlanjut di tengah keluarga Indonesia. Untuk itu, berkolaborasi dengan Chef Ragil Imam Wibowo, kami ingin menginspirasi para ibu agar mereka terdorong mencoba menghidangkan aneka resep kuliner legendaris ala FJB di rumah," lanjut Adisty.

Pada kesempatan tersebut Chef Ragil Imam Wibowo bercerita, di FJB 2022 lalu, ia diberi misi oleh Bango untuk mengeksplorasi begitu banyak kuliner legendaris yang ada dan mengkurasi hidangan-hidangan yang tidak hanya bercita rasa otentik, tapi juga mudah untuk diolah. "Akhirnya kami sepakat memilih Sate Rembiga dan Iga Sapi Bakar," ungkapnya.

Sate Rembiga dan Iga Sapi Bakar keduanya memiliki ciri khas dan cita rasa yang istimewa dengan keunikan bahan-bahan dan cara pengolahannya, sehingga patut untuk diperkenalkan lebih luas lagi. Ia percaya, kedua resep yang tersebut bisa diaplikasikan oleh home chefs, yaitu para ibu di rumah.

Sate Rembiga adalah sajian khas Lombok, Nusa Tenggara Barat, terbuat dari potongan daging sapi yang dimarinasi dengan aneka bumbu dan rempah. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan terasi Lombok, yang membuat citarasanya begitu berbeda dengan sate lainnya.

"Di FJB 2022, hidangan yang langsung disajikan oleh salah satu penjaja Sate Rembiga paling tersohor di Lombok, yaitu Sate Rembiga Ibu Sinnaseh ini selalu dipadati pengunjung karena kelezatannya," ujar Ragil.

Selanjutnya Iga Sapi Bakar, hidangan andalan penjaja kuliner legendaris Iga Bakar Si Jangkung asal Bandung, Jawa Barat yang juga menjadi salah satu primadona di FJB 2022. Keunikannya terletak pada paduan daging iga berbumbu dengan irisan bawang merah, cabai rawit merah dan tomat merah, disajikan panas-panas di atas piring cobek.

"Dengan kedua resep yang dibagikan Bango, nantinya kita tidak perlu jauh-jauh pergi ke Lombok atau ke Bandung untuk menikmati dua hidangan ini, karena bisa diolah sendiri di rumah. Selain itu, dua hidangan ini juga secara spesifik dipilih untuk menyambut momen tahun baru," ucap Adisty.

Ia mengatakan, keseruan pergantian tahun sangat identik dengan kegiatan bakar-bakaran aneka jenis daging. Kedua hidangan bakaran yang legendaris ini bisa menjadi alternatif menarik untuk menghangatkan momen kebersamaan di penghujung tahun, sekaligus memperkenalkan ragam kelezatan hidangan otentik ke seluruh anggota keluarga maupun kerabat.

"Kami harap kegiatan ini akan membangkitkan semangat para ibu untuk terus mengeksplorasi, mencoba, dan menghidangkan aneka resep kuliner legendaris ala FJB di rumah, sebagai bagian dari upaya bersama untuk melestarikan kuliner nusantara dari generasi ke generasi," tutupnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top