Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sarah Sjostrom Kokohkan Dominasi Kejuaraan Renang Dunia

Foto : SEBASTIEN BOZON / AFP

Sjoestroem raih emas I Pe­raih medali emas Sarah Sjoestroem dari Swedia berpose di podium nomor renang gaya bebas 50m putri pada Kejuaraan Akuatik Dunia 2024 di Aspire Dome di Doha, Senin (19/2) dini hari WIB.

A   A   A   Pengaturan Font

DOHA - Ratu renang nomor sprint asal Swedia Sarah Sjostrom mengamankan gelar dunianya yang ke-14. Hasil lain perenang Irlandia Daniel Wiffen tampil cemerlang di nomor 1.500 m gaya bebas saat kejuaraan akuatik dunia 2024 yang berlangsung di Doha, Qatar, ditutup, Senin (19/2) dini hari WIB.

Isaac Cooper menjadi perenang Australia pertama yang memenangkan gelar gaya punggung 50 m putra dan Ruta Meilutyte meraih emas ketiga berturut-turut di nomor 50 m gaya dada. Sjostrom menambah jumlah gelar juara dunianya menjadi 14 di nomor 50 m gaya bebas, 24 jam setelah menyegel emas nomor 50 m gaya kupu-kupu 50 m. Itu 13 tahun setelah debutnya di kejuaraan dunia 2009 di Roma.

Atlet berusia 30 tahun itu memberi peringatan ke lawannya yang lebih muda menjelang Olimpiade Paris, lima bulan mendatang. Dia menyentuh dinding dengan catatan waktu 23,69 detik. Perenang Amerika Serikat Kate Douglass berada di urutan kedua. Dia dengan waktu 23,91 detik di depan Katarzyna Wasick dari Polandia (23,95 detik). Ini emas keempat Sjostrom nomor sprint dan ketiga berturut-turut.

"Perenang muda sebelah saya sangat cepat. Namun saya masih bisa fokus," ujarnya. Ini memberinya kepercayaan diri yang besar untuk datang ke Paris. Dia tahu ini akan menjadi perlombaan yang lebih sulit daripada.

Perenang lain yang patut diperhitungkan di Olimpiade Paris adalah Wiffen yang menguasai gaya bebas 1.500 m dari awal hingga akhir. Dia mulai dengan bagus dan membuka celah yang besar. Dia berusaha mencapai target untuk memecahkan rekor dunia 14 menit 31,02 detik yang dibuat Sun Yang dari Tiongkok di Olimpiade London 2012.

Wiffen menyentuh tembok dengan catatan waktu 14 menit 34,07 detik. Ini hampir 20 meter di depan peringkat kedua dari Jerman Florian Wellbrock (14:44.61) dan perenang Prancis David Aubry di posisi ketiga (14:44.85). Hasil itu menjadi gelar kedua bagi Wiffen setelah merebut juara nomor 800 m gaya bebas pekan lalu. "Saya sangat senang bisa mendapatkan yang terbaik secara pribadi, dua gelar dunia," ujarnya.

Cooper membuat sejarah bagi Australia di nomor 50 m gaya punggung. Dia meraih emas dengan catatan waktu 24,13 detik. Cooper mengungguli juara 2023 Hunter Armstrong dengan catatan waktu 24,33. Pole Ksawery Masiuk meraih perunggu dengan catatan waktu 24,44 detik.

Ini merupakan medali kedua Cooper di Qatar setelah membantu Australia meraih perak di nomor estafet gaya ganti campuran. Meilutyte mencatatkan penampilan mengecewakan di nomor 100m gaya dada putri awal pekan ini. Tapi dia berhasil menebusnya dengan gelar gaya di nomor 50 m gaya dada ketiga berturut-turut di kejuaraan dunia.

Atlet berusia 26 tahun asal Lithuania, yang mencetak rekor dunia 29,30 detik dalam perjalanan meraih emas di ajang tersebut tahun lalu, berhasil mengalahkan perenang yang memenangkan emas di nomor 100 gaya dada, Tang Qianting dari Tiongkok. Meilutyte mencatat waktu 29.40, mengungguli Tang dengan selisih 11 per seratus detik.

Amerika Serikat menjadi pemenang dalam nomor estafet gaya ganti 4x100m putra. Sedangkan Australia merebut emas untuk putri di nomor terakhir kejuaraan tersebut. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top