Sapi Bali Berpotensi Hasilkan Daging Premium
Dikatakannya, dilihat dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 272 juta jiwa, kebutuhan daging nasional masih belum dapat dipenuhi dan bahkan masih defisit sebesar 39 persen.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), populasi sapi potong secara nasional terus meningkat sejak 2018 hingga 2021, yakni secara berturut-turut 16,4 juta ekor, 16,9 juta ekor, 17,4 juta ekor, dan 18 juta ekor.
Dengan jumlah permintaan yang cukup tinggi, kata Profesor Jakaria, untuk menghasilkan daging yang premium, upaya peningkatan produktivitas sapi Bali juga perlu dibarengi kualitas yang tidak kalah pentingnya, yaitu melalui peningkatan terhadap mutu genetik, di antara sapi rumpun asli Indonesia lain yakni sapi Madura, sapi Peranakan Ongole (PO), sapi Pesisir Sumatera Barat, sapi Aceh, sapi Kahayan dan sapi Sumba-Ongole (SO) sebagai sapi hasil hibridisasi banteng.
Dia menerangkan Sapi Bali merupakan hasil domestikasi banteng. Banteng sebagai moyang sapi Bali secara taksonomi disebut dengan nama Bos sondaicus, Bos sundaicus, Bos javanicus, Bos bantinger, Bos banten, Bibos banteng dan Bibos sondaicus dengan potensi pengembangan yang baik.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya