Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sangat Mengkhawatirkan, Pelemahan Ekonomi Dinilai Jadi Ancaman RI dalam Dua Tahun ke Depan

Foto : ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas

Chief Risk Officer PT Zurich Asuransi Indonesia Wayan Pariaman (kiri) saat foto bersama pasca agenda diskusi media, di Jakarta, Senin (4/12/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Sangat mengkhawatirkan, survei Opini Eksekutif (Executive Opinion Survey/EOS) 2023 yang disusun oleh Zurich Insurance Group bersama World Economic Forum (WEF) menunjukkan pelemahan ekonomi menjadi ancaman untuk Indonesia selama dua tahun ke depan.

Kekhawatiran terhadap pelemahan ekonomi di Indonesia, antara lain berkaitan dengan risiko yang berpotensi ditimbulkan dari penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu 2024).

"Mungkin beberapa bulan sebelumnya, kita sudah ramai sekali dengan aktivitas kampanye, sehingga ekonomi itu sebagian mungkin adaupside-nya karena untuk kampanye orang beli mobil, beli pakaian seragam, kemudian adaspending. Pada saat yang sama, sektor bisnis bisa jadi ada yang agak skeptis," kata Chief Risk Officer PT Zurich Asuransi Indonesia Wayan Pariaman dalam agenda diskusi media di Jakarta, Senin.

Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan berada pada level 5,1 persen. Namun, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia mengungkapkan bahwa perlambatan ekonomi dunia dan ketidakpastian global berpotensi menjadi tantangan dalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi Tanah Air pada tahun 2024.

Selain tantangan pelambatan ekonomi, pengusaha dan eksekutif Indonesia menganggap tantangan lain berasal dari cuaca ekstrem yang menempati posisi tertinggi kedua. Kendati banjir dan cuaca panas sudah biasa terjadi di Indonesia, risiko dari isu lingkungan dari cuaca ekstrem memberikan efek yang cukup mengkhawatirkan terhadap sektor bisnis dan perekonomian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top