Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Piutang Negara I Rakyat Dibebani untuk Membayar Utang Para Konglomerat

Sangat Aneh, Negara Setiap Bulan Bayar Bunga Utang Obligasi Rekap ke Pengemplang BLBI

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

» Jika menghitung carrying cost 20 persen maka kewajiban pemegang saham itu yang harus dibayarkan ke negara menjadi 197 triliun rupiah.

» Kalau obligor kakap itu belum melunasi utang BLBI-nya ke negara, kenapa pemerintah tetap membayar bunga obligasi rekap. Hal ini yang dinilai tidak logis.

JAKARTA - Kebijakan pemerintah terus membayar bunga obligasi rekapitalisasi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahun dinilai tidak adil. Sebab dana yang dipakai tersebut bersumber dari pungutan pajak kepada seluruh rakyat yang malah dibukukan oleh pemegang obligasi rekapitalisasi sebagai pendapatan di perusahaannya.

Hal itu mengacu pada penempatan obligasi rekap di Bank BCA, sehingga pemerintah terus membayar bunga obligasi rekap yang diterima oleh pemegang obligasi. Sementara di sisi lain, salah satu pemegang saham bank, juga menerima kucuran dan BLBI yang hingga saat ini belum dibayar lunas kembali ke negara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top