Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sandra Dewi Akui Alami "Mom Shamming"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sebagai publik figur, apapun kegiatan yang dilakukan Sandra Dewi akan menjadi perhatian masyarakat, termasuk warganet. Tak heran jika dirinya juga mengalami yang namanya mom shamming.

Mom shamming terjadi seiring dengan perkembangan sosial media. Di sini, warganet atau para ibu saling memberikan komentar menjatuhkan terhadap ibu lain, baik terkait pola asuh anak hingga pemberian makanan.

Sandra mengatakan jika dirinya kerap mendapat komentar negatif terkait dengan pola asuh anak dan kegiatannya sebagai publik figur. "Saya pernah nonton ke bioskop berdua suami, langsung ada yang komentar 'kok bisa ya anaknya ditinggalin, tega banget. Kok bisa ya punya anak tapi tetap cantik pasti enggak ngurusin anaknya deh'," ujar Sandra dalam acara kampanye Mothercare "Senangnya Jadi Ibu" di Jakarta, Selasa (12/2).

"Padahal, selama 13 bulan ini, saya cuma dua kali ke bioskop. Dan anakku juga ada di situ, sama keluarga aku di bawah, nunggu di restoran," kata dia.

Menurut Sandra melakukan me time adalah hal yang wajar untuk seorang ibu. Sebab, orang ibu juga memerlukan waktu untuk merilekskan pikiran. "Kalau ada yang me time enggak apa-apalah. Kita butuh me time. Kita ini tidur udah enggak nyenyak, perlu lah sekali-sekali me time, untuk merefresh pikiran," jelas Sandra.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top