Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Sandiaga Uno Berkomitmen Bekali Santri dengan Ilmu Kekinian untuk Tingkatkan Daya Saing

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk bisa menciptakan lapangan kerja, Sandiaga menekankan para santri harus memiliki inovasi, adaptasi dan kolaborasi. "Saya menjadi seperti sekarang karena kena PHK 25 tahun lalu, kehilangan penghasilan dan terpaksa harus bertahan hidup. Krisis itu mengubah kuadran saya dari karyawan menjadi pengusaha. Bermula dari 3 karyawan jatuh bangun semua dilewati. Dan 25 tahun kemudian menjadi usaha nasional yang mampu memberi lapangan kerja bagi 30 ribu orang," urai Menparekraf.

Kesempatan sama Menparekraf menyemangati para santri untuk tidak pantang menyerah dalam mengejar mimpi. "You can do it. SDI ini menjadi wadah bagaimana para santri dapat mencetak content creator dan podcast agar konten isinya tidak itu itu saja. Semoga pelatihan 4 hari nanti menjadi sebuah awal dari perjalanan panjang. Dalam membangun usaha ada jatuh bangun. Di balik kesulitan ada kemudahan. Santri digital harus jadi penggerak ekonomi negeri," ujarnya.

Saat berdialog dengan para santri, salah satu santri putra menanyakan bagaimana cara mewujudkan mimpi setinggi langit yang terus digerus pikiran buruk. "Pertama tidak ada mimpi yang terlalu indah. Allah berikan kemampuan kita berimajinasi, kita gantungkan cita-cita setinggi langit. Jika kita mencanangkan cita-cita tinggi, mendapatkan 70-80 persen saja sudah sangat baik," jawab Menparekraf.

Menparekraf mengingatkan Indonesia adalah negara kaya raya dan mendorong anak-anak muda mengambil peluang serta menjadi tuan rumah di negeri sendiri. "Ada banyak mimpi terkubur namun ada juga yang menjadi kenyataan. Saya ini contohnya. Dari awalnya tidak punya penghasilan karena kena PHK, dengan etos kerja 4As alhamdulillah saya bisa seperti sekarang. Mimpi saya saat itu menghidupi keluarga. Allah Maha Baik. Tidak hanya menghidupi keluarga saya, namun juga bisa menghidupi 30 ribu karyawan," Sandiaga menceritakan kisah hidupnya dalam meraih mimpi dari situasi terpuruk sebagai korban PHK saat krisis.

Tak dimungkiri, mimpi adalah hal mudah yang sulit adalah mengeksekusi mimpi. "Untuk itu, kita harus bisa upskilling atau meningkatkan keterampilan. Reskilling, belajar penyesuaian di masa pandemi dan new-skilling atau mempelajari keterampilan baru yang sebelumnya tidak ada. Misalnya sebuah profesi Youtuber, 10 tahun lalu tidak ada. Sekarang ini menjadi Youtuber menjadi sumber penghasilan bagi generasi muda. Juga food vlogger, kerjanya jalan-jalan, menceritakannya dalam bentuk video. Banyak yang menonton, dari video itu dia mendapatkan penghasilan. Jangan takut bermimpi. Insya Allah rezekimu akan terwujud," tandas Menparekraf.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top