Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sandiaga: Keselamatan Wisatawan Prioritas Pariwisata Indonesia

Foto : kemenparekraf.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

BATAM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menekankan keselamatan wisatawan baik itu wisatawan mancanegara maupun nusantara menjadi prioritas utama pariwisata Indonesia.

Hal itu disampaikan Menparekraf di Batam, Kepulauan Riau, menanggapi tewasnya wisatawan asal Tiongkok di salah satu hotel di Batam baru-baru ini. Seorang wisatawan Tiongkok, Qin Fangting, jenis kelamin perempuan, tewas pada Sabtu (3/8). Menurut keterangan kepolisian setempat, warga negara asing tersebut, tewas usai terjun dari lantai 6 hotel di Batam.

"Pemerintah segera menurunkan tim untuk memastikan aspek keselamatan, keamanan ini menjadi prioritas utama, bukan hanya di Batam, tapi di seluruh wilayah nusantara," kata Sandiaga.

"Tentunya kami prihatin atas kecelakaan yang menimpa warga negara asing dari Tiongkok, ini sangat serius," imbuh Menparekraf.

Menurut Sandiaga, untuk mencegah hal serupa terulang lagi, perlu langkah-langkah mitigasi, dengan membangun komunikasi bersama pemangku kepentingan terkait. Upaya mitigasi diperlukan, supaya reputasi Indonesia sebagai destinasi yang aman, nyaman dan menyenangkan bisa menjadi andalan untuk liburan bagi warga negara, terutama dari Tiongkok dan mancanegara lainnya.

"Kita harus komunikasikan, bahwa ini kita ambil langkah-langkah mitigasi sehingga ini tidak terulang kembali," kata Menparekraf.

Sandiaga pun menyebut setelah pandemi Covid-19, terutama di sektor ekonomi kreatif terus bertumbuh dengan memberi nilai tambah sebesar 1,400 triliun atau 8 persen dari PDB Indonesia.

"Setelah Covid-19 ini sektor ekonomi kreatif adalah sektor yang paling cepat berkembang. Sektor ekonomi kreatif yang terus berbenah telah membuka lapangan kerja sekitar 25 juta," papar dia.

Untuk terus mempertahankan, lanjut Sandiaga, diperlukan langkah-langkah strategis yang dilakukan Kemenparekraf seperti memberikan bantuan pelatihan kepada pelaku usaha. Sehingga, pelaku usaha tidak hanya dibantu pameran saja, tapi diberikan pelatihan.

"Diberikan juga bantuan pemasaran, dan terakhir karena kita bermitra, akan diberikan akses permodalan," kata Menparekraf.

Hingga semester pertama 2024, kata Sandiaga menambahkan, pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia tumbuh kuat, wisatawan mancanegara dan nusantara terus didongkrak naik, dari 21 persen dibandingkan 2023, saat ini sudah menembus 6 juta wisatawan. "Alhamdulillah parekraf Indonesia tumbuh kuat," kata Menparekraf. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top