Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sandiaga: "Daycare" Jalan Tengah Kontroversi Cuti Melahirkan

Foto : ANTARA/Aria Cindyara

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.

A   A   A   Pengaturan Font

Penyediaan fasilitas penitipan anak (day care) merupakan jalan tengah dari kontroversi kebijakan cuti melahirkan bagi perempuan pekerja.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan penyediaan fasilitas penitipan anak (day care) merupakan jalan tengah dari kontroversi kebijakan cuti melahirkan bagi perempuan pekerja.

Pernyataan itu menjawab sikap sejumlah pengusaha yang memilih membatasi penyerapan tenaga kerja perempuan, imbas kebijakan cuti kerja maksimal 6 bulan bagi ibu melahirkan yang tertuang dalam UU Nomor 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak Pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.

"Pengalaman di Pemprov DKI, kami pernah membahas ini. Yang dikhawatirkan industri ini kan produktivitas, dan yang dikhawatirkan oleh para perempuan kan kesempatan kerja," kata Sandiaga Uno selepas menghadiri rapat internal bersama Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/7).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menyebut lebih dari 50 persen pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia adalah kaum perempuan. Untuk itu, Sandiaga mendorong adanya jalan tengah dari situasi itu agar menjaga titik keseimbangan bagi pemberdayaan perempuan serta hak bagi perempuan pekerja yang melahirkan.

"Mesti cari di mana kita melakukan pemberdayaan sehingga perempuan melahirkan tetap bisa memberikan kontribusi dan produktivitasnya. Ini yang harus dicari ekuilibriumnya," kata Menparekraf.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top