Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Copa America

"Samurai Biru" Bertekad Unjuk Kekuatan

Foto : AFP/MIGUEL SCHINCARIOL
A   A   A   Pengaturan Font

SAO PAULO - Jepang akan berupaya unjuk kekuatan mereka di Copa America. Tim berjuluk Blue Samurai yang diundang untuk berpartispasi pada turnamen sepakbola negara-negara Amerika Selatan tersebut tergabung di Grup C yang sulit bersama juara bertahan Chile.

"Saya benar-benar tak sabar ingin mendampingi tim bermain di Copa America, ini adalah salah satu turnamen level tertinggi di dunia," ujar pelatih Jepang Hajime Moriyasu di Sao Paulo, Kamis (13/6) waktu setempat.

"Bagaimana kami bisa menunjukkan kekuatan kami dan ke arah mana kami bermain, itulah yang ingin kami ketahui di turnamen ini," sambung pelatih runner-up Piala Asia itu.

Jepang mungkin bukan salah satu favorit pemenang, tetapi Moriyasu menegaskan para pemainnya telah tiba di Brasil tidak dengan pola pikir underdog.

"Kami akan bermain untuk memenangkan gelar, tetapi yang pertama dan terpenting bagi kami adalah memainkan laga demi laga dan melakukan yang terbaik di masing-masing pertandingan, kemudian memikirkan hal berikutnya," jelas pelatih berusia 50 tahun itu.

Sebelumnya, Moriyasu telah mengumumkan bahwa Copa America akan menjadi pemanasan untuk Olimpiade yang akan diadakan di Tokyo tahun depan. Tim Jepang tiba di Brasil pada hari Rabu dan akan memainkan pertandingan pembukaan melawan Chile di Sao Paulo pada hari Senin.

Mereka mengadakan sesi pelatihan pertama mereka pada hari Kamis di Sao Paulo. Sekitar 400 anak-anak dan orang dewasa yang berasal dari Jepang menyaksikan latihan selama satu jam.

Pertandingan pertama "Samurai Biru" kemungkinan akan terasa seperti pertandingan kandang mengingat komunitas imigran Jepang yang besar di kota metropolitan tersebut. Diperkirakan ada 1,5 juta orang keturunan Jepang di Brasil, sebagian besar tinggal di Sao Paulo.

Mereka memulai tantangan Grup C di stadion Morumbi melawan tim juara bertahan dua kali, yang diperkuat Arturo Vidal dari Barcelona dan Alexis Sanchez dari Manchester United. "Chile adalah salah satu tim terkuat di dunia," ujar Moriyasu memperingatkan.

Satu-satunya partisipasi Jepang sebelumnya sebagai undangan adalah di Paraguay pada tahun 1999. Saat itu mereka pulang tanpa kemenangan dan tersingkir di putaran pertama setelah kalah dari Peru (3-2) dan tuan rumah (4-0), meskipun bermain imbang 1-1 dengan Bolivia. Pada kesempatan kali ini, Jepang ditempatkan di Grup C bersama Chile, Uruguay dan Ekuador.

Jepang memiliki bekal minim untuk turnamen tersebut, mengalahkan El Salvador 2-0 dan imbang 0-0 dengan Trinidad dan Tobago. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top