Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Samsung Solve for Tomorrow Hasilkan Beberapa Karya Inovatif untuk Lingkungan

Foto : istimewa

samsung

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Setelah mengikuti serangkaian kompetisi dantraining, program Samsung Solve for Tomorrow (SSFT) telah menghasilkan pemenang. Inovasi-inovasi yang kreatif dari para peserta diharapkan dapat menjawab permasalahan pendidikan dan keberlanjutan bagi masyarakat.

Tampil sebagai juara pertama adalah tim Dasher dari Madrasah TechnoNatura Depok, Jawa Barat. Karya yang dihasilkan berupa solusi bernama Biomass Gasification untuk memproduksi hidrogen dari biomassa sebagai solusi bahan bakar yang ramah lingkungan.

Juara kedua adalah tim RGB dari SMA Negeri 8 Jakarta yang menciptakan karya dengan nama KeywordRBG. Inovasi yang dihasilkan berupa aplikasi belajar yang mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dangamificationuntuk membuat kegiatan belajar di kelas semakin menyenangkan.

Adapun juara ketiga adalah kelompok Qalam Malaq dari SMA Negeri 78 Jakarta yang menciptakan solusi Microalgae Aquarium (Malaq). Tim menciptakan akuarium berisimicroalgaeyang efektif mengubah karbondioksida menjadi oksigen, cocok untuk menangani masalah polusi udara di perkotaan.

Head of B2B Innovation Lab - Samsung R&D Indonesia Banu Pribadi, mengatakan ide-ide yang dicetuskan para peserta benar-benar luar biasa. Sebagai juri, ia tidak bisa menahan kagum menyaksikan bagaimana anak-anak muda ini dengan berani mengajukan ide-ide yang kreatif untuk menghasilkan perbedaan di komunitas mereka.

"Saya bisa katakan, teknologi akan sangat bermakna ketika ia ada di tangan yang tepat dan para finalis Samsung Solve for Tomorrow menunjukkan mereka adalah orang-orang yang tepat," kata Banu di Jakarta Rabu (13/9).

Melalui SSFT, Samsung mendorong siswa SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia menjadi inovator sejak dini dengan memberikan ide yang dapat menjadi solusi-solusi inovatif berbasis STEM. Dari 309 ide yang dikirimkan, terpilih 40 semi-finalis yang kemudian mengikutiboot campmentoring dan pelatihandesign thinkinguntuk mempertajam idenya menjadi perencanaan yang efektif.

Pada babak final ke 15 tim finalis melalui sesi presentasi dan interview yang dilakukan oleh dewan juri yang terhormat yang mewakili Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, Pusat Penelitian Teknologi Informasi & Komunikasi Institute Teknologi.

Melalui SSFT, Samsung mendorong siswa SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia menjadi inovator sejak dini dengan memberikan ide yang dapat menjadi solusi-solusi inovatif berbasis STEM. Dari 309 ide yang dikirimkan, terpilih 40 semi-finalis yang kemudian mengikutiboot campmentoring dan pelatihandesign thinkinguntuk mempertajam idenya menjadi perencanaan yang efektif.

Pada babak final ke 15 tim finalis melalui sesi presentasi dan interview yang dilakukan oleh dewan juri yang berasal Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, Pusat Penelitian Teknologi Informasi & Komunikasi - Institute Teknologi Bandung, dan tim dari Samsung, yang merupakan para pakar di bidangnya, termasuk di bidang STEM.

Direktur SMA, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Winner Jihad Akbar, S.Si., M.Ak, Plt mengapresiasi komitmen Samsung yang konsisten memberdayakan para pelajar Indonesia untuk masa depan yang lebih baik. Kompetisi Samsung Solve for Tomorrow telah menunjukkan generasi emas ini memang memiliki tingkat kesadaran yang tinggi atas masalah krusial di tengah-tengah komunitas mereka.

"Dengan kompetisi dan pembekalan yang baik di SSFT, mereka dapat menjawab berbagai permasalahan itu dengan solusi-solusi yang inovatif dan berdampak. Ini adalah bekal yang sangat berharga bagi mereka sebagai sebagai calon-calon pemimpin masa depan bangsa ini," katanya.

Plt Direktur KSKK Kementerian Agama, Muchammad Sidik Sisdiyanto, M.Pd, mengatakan ia sangat senang siswa-siswi Madrasah Aliyah diberikan kesempatan untuk menunjukkan ide dan kreativitas mereka. Inovasi yang bermanfaat bisa datang dari siapa saja, asalkan punya keberanian serta kemauan untuk belajar dan memanfaatkan teknologi.

"Mereka telah terbukti dapat merancang solusi yang menakjubkan dan bermanfaat bagi masyarakat. Kompetisi ini adalah peluang yang sangat baik bagi dunia pendidikan madrasah di Indonesia untuk terus menggali potensi anak-anak muda untuk masa depan yang lebih baik," katanya.

Para pemenang SSFT ini akan mendapatkan hadiah produk-produk dari Samsung sebagai berikut: Pemenang pertama mendapatkan hadiah produk Samsung senilai 150 juta rupiah,runner uppertama senilai 70 juta rupiah,runner upkedua senilai 45 juta rupiah, danpemenang People Choice akanmendapatkan hadiah produk Samsung senilai 25 juta rupiah.

Banu menambahkan, bagi anak-anak muda masa kini, teknologi telah menjadi 'taman bermain' mereka. Dari sini mereka dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan unik bisa dikembangkan menjadi solusi teknologi yang bermakna bagi masyarakat.

Mengacu pada survei berjudul Data Gen Z yang mewawancarai lebih dari 20.000 anak muda dari 20 negara, 84 persen Gen Z percaya bahwa teknologi dapat membantu membangun hari esok yang lebih baik. SSFT kata Banu merupakan wujud komitmen Samsung Electronics Indonesia untuk memberdayakan inovator-inovator muda berbakat Indonesia untuk berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia, sekaligus membuka peluang bagi masa depan mereka.

Dan Indonesia diuntungkan oleh fakta-fakta ini. Menurut Sensus Penduduk 2020, populasi Indonesia kini didominasi oleh generasi Z dengan proporsi 27,94 persen dari total populasi. Bonus demografi seperti ini menjadi momentum untuk memberdayakan calon-calon pemimpin masa depan.

President Samsung Electronics Indonesia, Simon Lee dari fakta tersebut, Samsung Solve for Tomorrow diinisiasi sebagai wadah bagi anak-anak muda agar berani mengemukakan ide-ide mereka untuk menciptakan perubahan yang lebih baik di dalam komunitas. Potensi anak-anak muda Indonesia sangat besar menjadi generasi penerus dan calon pemimpin masa depan untuk Indonesia yang lebih baik.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top