Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Samsung Siapkan Pengalaman Multi Perangkat

Foto : Istimewa

Presiden dan CEO Samsung Electronics Kim Kyun-suk berbagi visi perusahaan untuk menghubungkan perangkat di Forum Manajemen Global Nikkei, Rabu (9/11).

A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Samsung Electronics bertujuan memberikan pengalaman multi perangkat yang menargetkan pelanggan milenium dan Generasi Z, dengan memanfaatkan jajaran produk yang telah mencapai proporsi dunia yang mengejutkan.

Presiden dan CEO Samsung, Kim Hyun-suk mengatakan, sepertiga dari populasi global memiliki perangkat Samsung. Memperhatikan bahwa perusahaan menjual lebih dari 1,5 juta perangkat setiap hari, dari ponsel (smartphone)dan televisi hingga peralatan rumah tangga. Dia mengatakan akan menghubungkannya dengan cara yang inovatif.

"Kami ingin menyediakan layanan yang disesuaikan dan otomatis untuk membuat pengalaman pelanggan di dalam rumah mereka lebih kaya," katanyadi Forum Manajemen Global Nikkei pada Rabu (9/11).

Salah satu contoh akan melibatkan berbagai alat kesehatan. Kulkas Samsung akan merekomendasikan makanan dan resep, sementara Galaxy Watch memantau metrik kesehatan utama dan smartphone Galaxy menganalisis data yang dikumpulkan melalui berbagai perangkat.

Kim mengatakan sensor, algoritma kontrol motor, dan kecerdasan buatan akan menjadi salah satu komponen utama dan teknologi yang mendukung layanan tersebut.

"Pengguna Milenial dan Gen-Z, yang berusia 20-an dan 30-an, menjadi target karena mereka cenderung menghargai pengalaman," kata Kim.

Menyebut kelompok ini "Gen MZ", karyawan Samsung dari kelompok ini sering menginspirasi produk dan layanan baru. Salah satu contoh yang dia berikan adalah smartphone yang bisa dilipat yang bisa digunakan tanpa harus dibuka.

Tahun ini, Samsung membentuk departemen internal untuk mempromosikan pengalaman multi-perangkat, di mana kepala segmen smartphone, televisi, dan barang lainnya bekerja sama dalam menghubungkan produk.

"Terkadang kita menghadapi kesulitan dalam kolaborasi ini. Kami menetapkan visi yang sama dan membaginya dengan semua karyawan. Mudah diucapkan, tetapi sulit diwujudkan," ujarKim mengakui.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top