Sampaoli Terancam Dipecat

BUENOS AIRES - Pelatih Argentina Jorge Sampaoli terancam dipecat menyusul tersingkirnya tim asuhannya dari Piala Dunia. Demikian dilaporkan media Argentina, Senin (2/7) waktu setempat.

Dikabarkan memiliki hubungan yang kurang baik dengan pemainnya, termasuk kapten Lionel Messi, Sampaoli diperkirakan akan dipecat setelah hanya satu tahun bertugas, meskipun ada empat tahun lagi untuk menjalankan kontraknya.

Namun, masalahnya terletak pada keengganan Sampaoli untuk mengundurkan diri. Klausul kontrak juga mengharuskan Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA) membayar pria berusia 58 tahun sekitar 15 juta dolar AS (217 miliar rupiah) untuk memecatnya.

"Manajemen ingin Sampaoli pergi, tetapi pelatih itu menolak," tulis Ole, yang menyelenggarakan jajak pendapat pada 100.000 warga Argentina dan menemukan 82 persen menginginkan mantan pelatih Chile dan Sevilla itu dipecat.

Catatan Sampaoli sejak dia dipekerjakan pada Juni 2017 terlihat buruk mengingat standar yang dimiliki Argentina. "Albiceleste" hanya meraih: tujuh kemenangan, empat seri dan empat kekalahan dalam 15 pertandingan.

Dia dipekerjakan dengan reputasi besar setelah membimbing Chile merebut gelar Copa America 2015 -mengalahkan Argentina lewat adu penalti di final.

Dia mengambil alih kendali Argentina saat juara dunia dua kali berjuang untuk lolos ke putaran final di Russia. Tim asuhan bermain imbang pada tiga laga kualifikasi pertama di bawah asuhannya. Tapi Messi mencetak hattrick saat menang 3-1 di Ekuador pada pertandingan terakhir untuk mengirim Argentina ke Russia.

Tapi hal-hal cepat berubah selama berlangsungnya Piala Dunia itu sendiri. Messi gagal mengeksekusi penalti dalam hasil imbang 1-1 kontra Islandia, diikuti dengan kekalahan 0-3 dari Kroasia.

Koran Clarin mengaitkan "40 dosa" dengan Sampaoli, termasuk berdebat dengan asistennya (Sebastian) Beccacece di depan para pemain.

Penonton televisi juga melihat Sampaoli menjadi sosok yang semakin terisolasi dalam kekalahan 3-4 dari Prancis. Dia merayakan gol timnya sendiri dengan tidak ada pemain maupun anggota staf yang bergabung dengannya.

Rekan senegaranya, Mauricio Pochettino dari Tottenham dan pelatih Atletico Madrid Diego Simeone, telah disebut-sebut pers sebagai pengganti.

Sampaoli diperkirakan akan tiba kembali di Buenos Aires pada hari Rabu dan para stafnya. Tapi tidak bersama para pemain, yang telah meninggalkan Russia dengan cara mereka sendiri. ben/AFP/S-1