Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sampai Oktober 2021, Ada 1.191.320.498 Serangan Siber di Indonesia

Foto : Istimewa

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Retno mengatakan, sebagai bukti dari maraknya serangan siber atau peretasan di Indonesia adalh hasil monitoring Pusopskamsinas BSSN. Kata dia, sepanjang tahun 2020 tercatat 495.337.202 anomali traffic dan sampai Oktober 2021 mencapai 1.191.320.498 serangan.

"Maka sangat penting penguatan kemampuan identifikasi dan deteksi salah satunya dilakukan melalui kegiatan diskusi profiling keamanan siber yang merupakan langkah awal dalam pencegahan serangan dan ancaman siber," ujarnya.

Retno menambahkan, dibutuhkan pula sinergitas seluruh pelaku sektor TIK dengan BSSN dalam melakukan pemetaan profiling kemanan siber pada proses bisnis dan layanan yang dimiliki. Begitu juga dengan pemangku kepentingan keamanan siber lain seperti instansi pengawas dan pengatur sektor, asosiasi, praktisi, akademisi serta penyelenggara sistem elektronik di sektor TIK harus turut berpartisipasi.

"Kami berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran semua pemangku kepentingan di sektor TIK untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan BSSN untuk mewujudkan security awareness dan security mindness sebagai budaya dalam mengelola resiko siber khususnya dalam pengelolaan kemananan siber pada sektor TIK," tuturnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top