Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Samator Belum Terbendung di Proliga 2019

Foto : ANTARA/M RISYAL HIDAYAT
A   A   A   Pengaturan Font

Juara bertahan Proliga, Surabaya Bhayangkara Samator bertengger di peringkat pertama klasemen sementara putra Proliga 2019.

GRESIK - Tim putra bola voli Surabaya Bhayangkara Samator menjaga tren positif kemenangan di seri kedua putaran pertama Proliga 2019 di Gresik, Jatim, setelah pada laga terakhir di GOR Tri Dharma Petrokimia menaklukkan lawannya Jakarta BNI 46 dengan skor 3-1 (25-23, 15-25, 25-17, 25-23), Minggu (16/12) malam.

Laga itu merupakan pamungkas dari seluruh rangkaian pertandingan di seri kedua putaran pertama di Gresik, dan Randy Tamamilang serta kawan-kawan mampu tampil mendominasi permainan meski sempat tertinggal di set kedua dengan skor akhir15-25.

Memasuki set ketiga, permainan Jakarta BNI 46 sempat mendominasi dan unggul beberapa angka, namun permainan anak asuh Samsul Jais mampu dibalikkan, dan harus mengakui keunggulan Samator dengan angka 25-17.

Di set keempat, permainan kedua tim semakin seru karena sempat kejar mengejar angka, dan Jakarta BNI 46 berharap bisa memenangkan laga itu untuk memaksa Samator bermain lima set.

Namun hasil akhir menentukan Samator layak menang dengan angka 25-23, sekaligus menutup laga dengan kemenangan 3-1.

Di laga sebelumnya, Samator yang berpredikat sebagai juara bertahan juga mampu menaklukkan Jakarta Garuda dengan skor 3-1 (25-19, 25-19, 18-25, 25-22) pada Sabtu (15/12).

Hasil ini, membuat Samator bertengger di peringkat pertama klasemen sementara putra Proliga 2019 dengan perolehan nilai 9 yang didapat dari tiga kali pertandingan dengan tiga kali menang.

Sementara itu, bagi Jakarta BNI 46 kekalahan ini membuatnya masih harus bertengger di posisi kelima dari enam tim putra, dengan perolehan nilai 3 yang didapat dari empat kali laga, satu kali menang, dan tiga kali kalah.

Surabaya Samator masih menyisahkan dua laga di seri berikutnya yang berlangsung di GOR C'Tra Arena Bandung melawan Sidoarjo Aneka Gas Industri pada Jumat (21/12), dan melawan Jakarta Pertamina Energi Sabtu (22/12).

Sedangkan Jakarta BNI 46, masih menyisahkan satu laga melawan Jakarta Garuda di tempat yang sama, yakni GOR C'Tra Arena Bandung.

Kian Terjepit

Sementara itu, tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN harus mengakui ketangguhan Jakarta BNI 46 karena kalah dengan skor 3-0 (25-14, 25-20, 25-15) pada lanjutan seri kedua putaran pertama Proliga 2019, di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jatim, Minggu.

Kekalahan beruntun ketiga kali ini membuat Elektrik PLN harus berjuang di laga terakhir melawan Bandung Bank BJB Pakuan yang akan berlangsung di Bandung, Jumat (21/12) agar bisa bertahan di Proliga, serta mendapatkan angka.

"Tidak ada kata lain, kami harus berjuang melawan Bank BJB di Bandung nanti, sebab itu merupakan laga hidup mati bagi kami," kata Asisten Pelatih Elektrik PLN, Octavian usai laga di Gresik, Minggu petang.

Dalam laga itu, sebenarnya Elektrik PLN mampu bermain apik di set kedua, dan sempat mengejar ketertinggal angka, namun akhirnya laga ditutup dengan kemenangan BNI 46 dengan skor 25-20.

Di set ketiga, tim asuhan Tien Mei ini dibuat tidak berkutik oleh Jakarta BNI 46 dan kalah dengan selisih 10 angka, yakni 25-15. Menanggapi kemenangan ini, Pelatih Kepala Jakarta BNI 46, Risco Herlambang mengapresiasi anak asuhnya yang mampu bermain maksimal.

Meski demikian, secara umum dia tidak puas karena masih ada beberapa kesalahan yang dilakukan pemainnya, sehingga perlu evaluasi. "Tidak ada target lebih pada putaran pertama ini, namun kami akan tetap melakukan evaluasi di setiap laga untuk memaksimalkan putaran berikutnya," katanya.

Jakarta BNI 46 masih menyisahkan dua laga berikutnya yang akan berlangsung di GOR C'Tra Arena Bandung, yakni melawan PGN Popsivo Polwan pada Jumat (21/12) dan menghadapi Bandung Bank BJB Pakuan pada Minggu (23/12). Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top