Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Salah Bawa Mesir Melaju

Foto : AFP/NELSON ALMEIDA
A   A   A   Pengaturan Font

Tuan rumah Mesir melaju ke babak 16 besar Piala Afrika setelah menang 2-0 atas Kongo.

KAIRO - Mohamed Salah mencetak gol pertamanya di Piala Afrika saat tuan rumah Mesir mengamankan tempat di babak 16 besar. Mesir menang 2-0 atas Republik Demokratik Kongo, Kamis (27/6) dini hari WIB.

Ahmed Elmohamady membuka keunggulan Mesir pada menit ke-25, menyambut umpan Salah. Striker Liverpool itu kemudian menjaringkan bola dua menit sebelum jeda yang memicu perayaan hiruk pikuk di Stadion Internasional Kairo yang penuh sesak.

Mesir yang telah tujuh kali meraih gelar juara mendapatkan keberuntungan mereka beberapa kali. Upaya Kongo dua kali membentur mistar gawang pada babak pertama dan Mesir yang memimpin Grup A berhasil bertahan untuk bergabung dengan Nigeria sebagai tim pertama yang lolos ke fase sistem gugur.

Mesir mengatasi gangguan karena kasus Amr Warda yang dicoret dari tim pada hari sebelumnya karena tuduhan pelecehan seksual. Klaim muncul awal pekan ini di media sosial. Beberapa wanita memposting tangkapan layar dan kesaksian tentang dugaan komentar cabul Warda.

"Saya pikir tim dan skuad ini kuat, tetapi kami tidak senang kehilangan anggota keluarga kami," ujar pelatih Mesir Javier Aguirre. "Tim lebih fokus pada pertandingan dan bermain 90 menit dengan serius. Saya tidak berpikir tim Mesir akan terpengaruh oleh pencoretan siapa pun," sambungnya.

Aguirre yang berasal dari Meksiko itu menurunkan tim yang sama dengan yang mengalahkan Zimbabwe 1-0. Bek tengah Ahmed Hegazy mengenakan masker kepala setelah hidungnya berdarah pada pertandingan pembukaan turnamen.

Salah bersalah karena kehilangan banyak peluang di awal laga. Pencetak gol terbanyak Liga Inggris mengancam gawang Kongo pada menit kelima, tapi tembakannya melebar di sisi gawang. 75 ribu penonton yang memenuhi tribun hampir dibungkam ketika Marcel Tisserand nyaris mencetak gol.

Kongo datang ke Mesir sebagai salah satu tim yang paling tidak terduga. Mereka berada di urutan ketiga pada tahun 2015 dan tersingkir pada perempat final dua tahun lalu. Kongo tertinggal lebih dulu untuk pertandingan kedua bert u r u t- t u r u t saat Elmoh a m a d y berhasi l merebut bola usai duel udara dengan Christian Luyindama.

Setelah menciptakan gol pembuka dengan umpan silang sayap kanannya yang akurat ganas, Salah kembali mengancam gawang lawan lewat tembakan keras dari jarak 25 meter.

Mesir diselamatkan oleh tiang gawang sekali lagi ketika umpan silang Bokadi Bope dan sundulan Jonathan Bolingi memantul dari mistar.

Dengan timnya memiliki keberuntungan, Salah memanfaatkan kesempatan dan menenangkan ketegangan Mesir dua menit sebelum jeda dengan finishing yang brilian. Salah menembak bola dengan tajam yang memicu sorakan pendukung Mesir.

Harus Menang

Mohamed El Shenawy menghasilkan penyelamatan gemilang pada babak kedua untuk menggagalkan upaya Jacques Maghoma. Kekalahan itu membuat Kongo paham bahwa mereka harus mengalahkan Zimbabwe dalam pertandingan terakhir agar bisa melaju sebagai salah satu dari empat tim penghuni posisi ketiga terbaik.

"Perasaan campur aduk ketika kami memainkan pertandingan seperti itu. Sayangnya kami kalah sehingga perasaan saya adalah kecewa, terutama tentu saja para pemain saya. Mereka telah berjuang banyak dan bekerja keras tetapi tidak mendapatkan hasil," ujar pelatih Kongo Florent Ibenge , yang timnya kalah 0-2 dari Uganda di pertandingan pembuka mereka.

Sementara itu dua kesalahan Knowledge Musona membuat Zimbabwe kehilangan kemenangan saat mereka ditahan imbang 1-1 oleh Uganda. Uganda memimpin pada menit ke-12 melalui Emmanuel Okwi sebelum Khama Billiat menyamakan kedudukan bagi Zimbabwe lima menit sebelum jeda.

Uganda memiliki empat poin dari dua pertandingan di Grup A . Zimbabwe memiliki satu poin, meski demikian mereka masih memiliki peluang untuk melaju ke babak 16 besar. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top