Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sakti Ingatkan Pariwisata Tak Abaikan Kelestarian Ekologi

Foto : kkp.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

Aktivitas pariwisata maupun kegiatan ekonomi lain di kawasan pesisir tidak boleh mengabaikan kelestarian ekologi.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengingatkan aktivitas pariwisata maupun kegiatan ekonomi lain di kawasan pesisir tidak boleh mengabaikan kelestarian ekologi.

"Kalau ini diabaikan, semuanya hanya berpacu kepada ekonomi, hanya soal waktu ekosistem atau ekologi akan rusak dan kalau itu rusak selesai sudah," kata Sakti usai Rapat Kerja Teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2024 di Yogyakarta, Rabu (6/3).

Menurut Menteri KKP kegiatan pariwisata perlu bergeser apabila berpotensi mengganggu ekosistem di kawasan pesisir atau laut. Dia mencontohkan habitat tukik atau penyu di sebuah kawasan konservasi tidak dapat dipindahkan ke lokasi lain dengan alasan apapun, termasuk untuk kegiatan pariwisata. Menurut Sakti, pemindahan itu hanya membuat penyu sulit bertahan sehingga penyu akan kembali ke lokasi semula.

"Di Teluk Cendrawasih (Papua Barat) misalnya, itu penyu besarnya, memijahnya di situ. Kalau misalnya itu dipindahkan ke Biak enggak mau dia, pasti akan kembali lagi," kata dia.

Sakti lalu menuturkan konsep ekonomi biru merupakan solusi jalan tengah untuk menyeimbangkan antara kepentingan ekologi dan ekonomi di Indonesia sebagai negara kepulauan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top