Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Saksi Sebut Ada Dugaan "Mark Up" Dana Kemah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya mengaku telah mendapatkan keterangan sejumlah saksi yang menyebutkan adanya dugaan mark up atau fiktif pada laporan pertanggungjawaban dana kegiatan Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia 2017. Penyidik siap membuktikan barang bukti yang didapat saat di persidangan nanti.

"Perkembangannya penyidik sudah memeriksa beberapa saksi yang menyatakan ada dugaan mark up. Pemeriksaan dilakukan di Yogyakarta. Saksi itu memberikan keterangan adanya potensi mark up anggaran yang tidak sesuai kegiatan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, di Jakarta, Selasa (27/11).

Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengajak GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah menggelar Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia, di Pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah, 16-17 Desember 2017. Berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan kepolisian dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), status kasus tersebut ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan.

Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simajuntak, Ketua Pelaksana Ahmad Fanani, panitia dari Kemenpora Abdul Latif, dan panitia dari GP Ansor Safaruddin pada Senin (19/11). Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top