Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bursa Efek - Tiongkok Ingin Jadi Negara Adidaya Industri Teknologi Tinggi

Saingi NASDAQ, Tiongkok Luncurkan "Star Market"

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Tiongkok mendorong perusahaan-perusahaan domestik untuk tidak terlalu bergantung pada dana dan teknologi asing.

SHANGHAI - Tiongkok meluncurkan bursa saham elektronik ala NASDAQ (National Association of Securities Dealers Automated Quotations) Amerika Serikat, yaita Star Market di Shanghai. Investor langsung menyambut kesempatan itu dengan pembelian yang membuat harga saham melonjak pada Senin (22/7).

Kehadiran Star Market kurang dari setahun setelah rencana itu diumumkan oleh Presiden Xi Jinping. Sebanyak 25 saham perusahaan yang terdaftar di Star mengalami kenaikan rata-rata160 persen. Bahkan, saham produsen bahan untuk semikonduktor, Anji Microelectronics Technology sempat meroket hingga 520 persen, sebelum terpangkas sedikit.

Gelombang uang yang mengalir ke Star Market menciptakan beberapa miliarder baru di atas kertas, termasuk pendiri Suzhou HYC Technology dan Zhejiang Hangke Technology. Para pengamat mengatakan lonjakan perdagangan yang spektakuler itu didorong oleh keinginan kuat Tiongkok untuk memulai pasar dan harapan yang tidak realistis di kalangan investor akibat propaganda bullish oleh Beijing.

"Ini gila. Tapi itu sudah berlebihan. Saya kira keuntungan seperti itu tidak akan bertahan lama. Terlalu spekulatif," kata Kepala Eksekutif Partners Capital International Hong Kong, Ronald Wan.

Beijing berharap Star Market dapat membantu perusahaanperusahaan teknologi tinggi Tiongkok mendunia, namun dikuasai oleh investor lokal, serta diharapkan bisa memikat para raksasa global Tiongkok lain seperti Alibaba (BABA) dan Tencent (TCEHY), agar mereka mau keluar dari pasar saham di New York dan Hong Kong.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top