Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Saham Prancis Menghentikan Reli Panjang

Foto : ANTARA/REUTERS/Regis Duvignau

Arsip - Seorang pria mengarahkan layar komputer yang menunjukkan informasi indeks saham di Bordeaux, Prancis, Rabu (30/3/2016).

A   A   A   Pengaturan Font

Saham Prancis menghentikan reli panjang, indeks CAC 40 merosot 0,28 persen.

Paris - Melemah, saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (17/4), menghentikan reli panjang selama 5 hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,28 persen atau 21,43 poin menjadi menetap di 7.498,18 poin.

Indeks CAC 40 bertambah 0,52 persen atau 38,78 poin menjadi 7.519,61 poin pada hari Jumat (14/4)setelah terangkat 1,13 persen atau 83,89 poin menjadi 7.480,83 poin pada hari Kamis (13/4), dan terkerek 0,09 persen atau 6,66 poin menjadi 7.396,94 poin pada hari Rabu (12/4).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 23 saham meraih keuntungan, sementara 16 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Renault SA, perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis, menderita kerugian paling besar(top loser)di antara saham-saham unggulan (blue chips) dengan harga sahamnya terpuruk 3,92 persen.

Diikuti oleh saham sebuah perusahaan jasa dan konsultan teknologi informasi multinasional Prancis Capgemini SE yang tergelincir 3,38 persen, serta sebuah induk perusahaan dan konglomerat multinasional Prancis yang berspesialisasi dalam produksi barang-barang mewah LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton kehilangan 2,15 persen.

Sementara itu, Publicis Groupe(perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis dan tertua di dunia) terangkat 2,45 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar(top gainer)dari saham-saham unggulan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top