Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Usaha

Saham DUCK "Oversubscribed Pooling" Lebih 80 Kali

Foto : Koran Jakarta /M Fachri

Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono Widodo (kanan) bersama direksi dan komisaris PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK), Direktur Tio Dewi, Komisaris Utama Itek Bachtiar, Direktur Lin Manuhutu, dan Direktur Utama Limpa Itsin Bachtiar melihat pergerakan saham saat pencatatan saham perdana di lantai bursa Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/10).

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam debut perdananya, saham DUCK naik 49,5 persen ke level 755 rupiah per saham denga volume transaksi sebanyak 3,23 ribu unit saham dengan nilai transkasi perdagangan 244,39 juta rupiah.

Pengelola jaringan restoran chinese food terbesar di Indonesia ini menawarkan sebesar 513.330.000 lembar saham dengan harga 505 rupiah per saham. Nilai tersebut, setara dengan 40 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Dengan begitu dana segar yang dikantongi Perseroan sebesar 259,23 miliar rupiah. Dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi bisnis sebesar 80 persen meliputi pembukaan gerai baru dan merenovasi gerai yang ada.

Sisanya sebesar 20 persen untuk modal kerja. Bertindak sebagai penjamin emisi efek yakni PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

Baca Juga :
Aksi Korporasi

Perseroan juga mengadakan program Employee Stock Allocartion (ESA) dengan mengalokasikan 0,006 persen dari jumlah penerbitan saham yang ditawarkan atau sebanyak 30.000 saham.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top