Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sadisnya Penjahat Jogja, Tak Ada Angin Tak Ada Hujan Main Bacok Orang di Jalan

Foto : Istimewa

Pelaku klitih yang sudah diamankan polisi ditunjukkan ke wartawan di Yogya pada Rabu (29/12)

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Tak ada angin tak ada hujan, sekelompok pemuda di Sleman, DIY, membacok remaja yang kebetulan berpapasan di jalan. Hanya perlu 24 jam, polisi langsung menangkap total 6 pelaku rata-rata berusia 18-19 tahun. Kapok.

Saat jumpa pers di halaman Polres Sleman, Rabu (29/11), Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengatakan kronologi peristiwa ini bermula saat korban bersama empat rekannya pergi ke Jalan Kaliurang, Sleman untuk makan. Selesai makan, pada Senin (27/12) pukul 01.30 mereka berniat kembali ke rumahnya. Akan tetapi saat di perjalanan korban bertemu rombongan pelaku.

Korban yang saat itu tengah membonceng rekannya tiba-tiba dilempar botol dan ditendang oleh sekelompok pengendara sepeda motor.

"Kurang lebih ada sekitar yang melintas pada saat itu sekitar 20 sepeda motor. Sehingga akhirnya korban karena ditendang akhirnya jatuh kemudian pada saat jatuh korban sempat dianiaya dikejar dulu, dianiaya menggunakan senjata tajam jenis celurit," cerita Kapolres.

Korban mengalami luka robek bacokan celurit di bagian punggung dan telapak tangan. Jari korban juga nyaris putuh dan 2 giginya rompal. Korban harus menerima setidaknya delapan jahitan. Sementara korban lain yaitu rekan korban mengalami memar.

"Modus pelaku sendiri berawal dari konvoi kemudian bertemu di jalan untuk motifnya karena kelompok ini emosi bertemu dengan korban. Antara kelompok korban dan pelaku ini tidak saling kenal," jelasnya.

Sebelumnya, keenam pelaku ini diketahui telah menggelar acara di salah satu hotel di Kaliurang. Setelah itu pelaku turun ke arah selatan. Ketika sampai di TKP langsung menyerang korban.

"Kita sudah memeriksa keterangan dari korban sendiri. Dia tiba-tiba diserang, tidak ada angin tidak ada hujan langsung diserang sama kelompok pelaku ini. Karena antara kelompok dan pelaku tidak ada hubungan saling kenal," ujarnya.

Pelaku menjalankan aksinya dengan terpengaruh minuman keras. Satu pelaku sendiri diketahui positif mengkonsumsi obat-obatan terlarang berjenis benzo alprazolam. (YK/N-3)


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top