Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sabang Perkenalkan Lima Jalur Rempah dari Masa ke Masa

Foto : ANTARA/M Ifdhal

Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi sedang melihat makanan tradisional asal kota itu yang di suguhkan di anjungan Kota Sabang di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh

A   A   A   Pengaturan Font

BANDA ACEH- Pemerintah Kota Sabang memperkenalkan lima jalur rempah pada anjungan kota itu di Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) 8 yakni sejarah, kesenian, Wastra, kuliner dan rempah.

"Kita telah mendesain anjungan Kota Sabang sesuai dengan tema jalur rempah yang tujuannya adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan peran Sabang dalam jalur rempah di masa lalu," kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi di Banda Aceh, Minggu (5/11).

Di sela-sela kunjungan ke anjungan Kota Sabang, ia menjelaskan berbagai perjalanan sejarah yang tergambar dalam anjungan tersebut merupakan bagian untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang berkunjung.

"Artinya, kita ingin memberikan pemahaman dan wawasan kepada masyarakat akan alur perjalanan sejarah Sabang dari masa penjajahan Belanda dan Jepang, masa perdagangan bebas hingga saat ini," kata dia.

Ia mengatakan Sabang terkenal dengan cengkeh, pala dan pinang. Di mana pada anjungan tersebut ikut menyuguhkan produk hasil rempah yang di olah seperti manisan pala, sirup pala, manisan belimbing, sirup belimbing, minyak VCO termasuk dengan atraksi pengolahannya secara langsung.

"Kami mengajak masyarakat untuk mengunjungi anjungan Sabang, karena kami telah menyiapkan beragam informasi terhadap peran Kota Sabang dalam jalur rempah dunia," kata dia.

Pihaknya optimistis lewat sejarah dari masa ke masa terhadap peran Sabang dalam jalur rempah yang ditampilkan akan menambah wawasan bagi para pengunjung yang menyambangi langsung stan daerah yang dikenal akan keindahan bahari tersebut. Ia juga berharap Sabang menjadi juara umum pada ajang empat tahunan yang digelar Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh itu.

Pekan Kebudayaan Aceh ke 8 yang yang dipusatkan di Taman Sulthanah Safiatuddin, Kota Banda Aceh berlangsung dari 4-12 November 2023 dengan tema Rempahkan Bumi Pulihkan Dunia. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top