Sabalenka Juara, Osaka Mundur dari Final Auckland Open
tenis
Foto: istJAKARTA - Petenis putri ranking satu dunia Aryna Sabalenka mengawali tahun 2025 dengan gelar juara WTA 500 Brisbane International. Sedangkan petenis Jepang Naomi Osaka harus mundur di final Auckland Open karena cedera.
Sabalenka di pertandingan final harus berjuang keras menaklukkan Polina Kudermotova, pemain muda Russia peringkat 106 dunia yang kariernya sedang melejit.
Aryna Sabalenka menang, 4-6, 6-3, 6-2 dan menjadi juara Brisbane International 2025.
Sebenarnya, tahun ini kemungkinan menjadi kebangkitan petenis dunia Naomi Osaka. Namun, mantan petenis nomor satu dunia harus mundur di final WTA Auckland, Selandia Baru. Di semifinal dia mengalahkan Alycia Parks 6-4, 6-2, Sabtu (4/1).
Osaka membutuhkan waktu satu jam 11 menit untuk mengalahkan Parks. Kemenangan ini memastikan tempat di final pertamanya sejak menjadi runner-up karena dikalahkan Iga Swiatek di Miami pada tahun 2022.
Dia mestinya menghadapi Clara Touson yang tampil di final tingkat tur pertamanya sejak 2021. Dia mengalahkan semifinalis WTA pertama kali Robin Montgomery 6-4, 6-3.
Unggulan ke-7 Osaka dan unggulan ke-5 Tauson akan bertanding untuk memperebutkan gelar WTA 250, Minggu, yang akan menjadi pertemuan pertama dalam karier kedua petenis dunia ini.
Berita Trending
- 1 Hari Kamis KPU tetapkan Gubernur
- 2 the Straits Times Memprediksi Presiden Prabowo Bersama Sembilan Presiden dan PM Negara Lain Jadi Pemimpin Dunia Berpengaruh
- 3 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 4 Masuki Masa Pensiun, Kepala BSSN dan Kepala Basarna Diganti
- 5 Gara-gara Faktor Inilah, Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Provinsi Bali Diundur
Berita Terkini
- Kejagung dan KPK Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi
- Bank Mandiri Resmi Jadi Mitra Utama IBL 2025 Komitmen Majukan Basket Nasional
- Selama Libur Nataru 1.521 Penumpang Tiba di Terminal Lebak Bulus
- Disayangkan, Empat Kurator Kembali Tidak Hadir pada Mediasi dengan Sritex
- Penuhi Gizi Masyarakat, Jaksel Bagikan 418.000 Benih Ikan