Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sabalenka, Gauff, dan Djokovic Melaju

Foto : David GRAY / AFP

selebrasi Sabalenka I Aryna Sabalenka dari Belarus merayakan match point-nya melawan Amanda Anisimova dari AS saat pertandingan turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne, Minggu (21/1).

A   A   A   Pengaturan Font

MELBOURNE - Aryna Sabalenka dan Coco Gauff melaju ke perempat final Australia Open usai meraih kemenangan dengan straight set, Minggu (21/1). Hasil lain petenis nomor satu dunia Novak Djokovic juga belum terhenti usai menang atas Adrian Mannarino.

Juara bertahan Sabalenka tampil apik di Melbourne. Dia kembali dominan melawan petenis nonunggulan Amanda Anisimova di Margaret Court Arena, mengalahkan petenis Amerika Serikat itu 6-3, 6-2. Unggulan keempat Gauff, yang berusaha menjadi petenis wanita pertama melanjutkan gelar US Open dengan kemenangan Grand Slam di Australia sejak Naomi Osaka di tahun 2018-19, juga tampil mengesankan.

Dia mengalahkan Magdalena Frech yang tidak diunggulkan dari Polandia 6-1, 6-2 hanya dalam waktu 63 menit di Rod Laver Arena, dan legenda tenis berusia 85 tahun itu menonton dari tribun.

"Tidak ada lapangan yang lebih baik di Australia, selain Rod Laver," ujar Gauff. Pemain 19 tahun itu belum pernah melaju melampaui putaran keempat di Melbourne Park dalam empat tahun. "Merupakan suatu kehormatan bermain di depan Anda. Jadi terima kasih telah datang ke pertandingan saya," sambungnya.

Dengan tujuh dari 10 unggulan teratas putri tersingkir di pekan pertama, termasuk petenis nomor satu dunia Iga Swiatek, baik Gauff maupun Sabalenka memiliki peluang besar memenangkan gelar Grand Slam kedua mereka. Gauff dan Sabalenka berada di pihak sama dalam undian. Mereka tidak akan bertemu di final, dengan berpotensi bertanding di babak empat besar.

Sabalenka hanya kehilangan 11 game dalam empat pertandingan. Dia difavoritkan memenangkan gelar lain setelah meraih mahkota Grand Slamnya tahun lalu. Jika berhasil meraih gelar tersebut, petenis berusia 25 tahun itu akan menjadi wanita pertama mempertahankan gelar tersebut. Dulu rekan senegaranya Victoria Azarenka meraih prestasi tersebut tahun 2013.

"Saya menjadi lebih kuat karena menikmati atmosfernya dan sangat ingin bertahan di sini selama mungkin hingga hari terakhir," ujarnya. Lawan berikutnya bagi Sabalenka adalah petenis Russia berusia 16 tahun yang tidak diunggulkan, Mirra Andreeva, atau unggulan kesembilan Barbora Krejcikova.

Jika Andreeva terus mewujudkan mimpinya, akan menjadi petenis wanita termuda yang mencapai perempat final Melbourne Park sejak Martina Hingis tahun 1997. Di pertandingan lain, petenis Ukraina Marta Kostyuk mengakhiri laju petenis kualifikasi asal Russia Maria Timofeeva. Kostyuk menang 6-2, 6-1 untuk mencapai perempat final Grand Slam pertamanya.

"Sejujurnya, itu sangat berarti," ujarnya. Dia tidak merasakan tekanan kali ini dan sangat menyenangkan bisa menjalani pertandingan seperti ini di Grand Slam. Kostyuk sangat senang akhirnya bisa bermain seagresif. Kostyuk berharap bisa menunjukkan penampilan bagus saat menghadapi Gauff di perempat final.

Sementara itu, laju Djokovic menuju gelar Grand Slam ke-25 berlanjut usai mengalahkan unggulan ke-20 Mannarino untuk mencapai perempat final. Petenis Serbia itu mengalahkan lawannya dari Prancis di Rod Laver Arena, menang 6-0, 6-0, 6-3 dan menegaskan statusnya sebagai favorit untuk mengangkat gelar ke-11 di Melbourne Park. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top