Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Koperasi

Saatnya Mutu Koperasi Ditingkatkan

Foto : KORAN JAKARTA/EKO S PUTRO

SERAHKAN PENGHARGAAN | Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga (kiri) menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X, di Yogyakarta, Rabu (4/4). Pemprov DIY dinilai kinerjanya dalam pemberdayaan koperasi dan UKM sangat baik.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan, program Reformasi Total Koperasi jika berjalan dengan dapat menghasilkan unit usaha koperasi yang efisien, efektif, dan produktif.

"Sudah saatnya kita membangun koperasi dari kuantitas menuju kualitas. Selain itu, harus ada pula reorientasi pola pikir dari struktur hierarki ke partisipatif," tegas Sultan seusai menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2018 bidang Koperasi dan UMKM, di Yogyakarta, Rabu (4/4).

Dalam ketatnya persaingan global, Sultan meyakini bahwa koperasi dan UMKM Indonesia mampu berdaya saing. Caranya, dengan melakukan diferensiasi pasar sesuai karakter daerah masing-masing dengan menghasilkan produk yang berkualitas global.

"Dengan kerja sama horisontal dan integrasi vertikal antarkoperasi dan UKM seluruh Indonesia, serta fokus kepada bisnis inti, saya yakin kita mampu dalam persaingan global. Itu semua bisa diwujudkan dengan sinergi antara pusat dan daerah dan seluruh stakeholder," tandasnya.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga, mengajak pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk meningkatkan program-program yang sudah berjalan, yang tercakup dalam program Reformasi Total Koperasi.

"Dengan sinergi antara pusat dan daerah beserta seluruh stakeholder kita bisa mencapai target PDB Koperasi dari 1,7 persen pada 2014 menjadi 4 persen pada 2016. Begitu juga dengan rasio kewirausahaan kita yang sudah meningkat dari 1,65 persen menjadi 3,10 persen. Itu semua berkat kerja sama dan kerja keras kita semua," ungkap Puspayoga di hadapan para kepala daerah dan kepala dinas koperasi dan UKM seluruh Indonesia.

Puspayoga menambahkan, program pembiayaan seperti KUR, dana bergulir, kredit Ultra Mikro Indonesia, dan kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) bagi UKM berorientasi ekspor, akan terus ditingkatkan.

Beri Penghargaan

Dalam kesempatan itu, Kementerian Koperasi dan UKM memberikan beberapa penghargaan kepada para kepala daerah (gubernur, bupati, dan wali kota) atas kinerjanya dalam pemberdayaan koperasi dan UKM di wilayahnya.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada koperasi-koperasi yang dinilai berkinerja terbaik sepanjang tahun 2017. Penghargaan tersebut langsung disematkan Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga.

Penghargaan tersebut, di antaranya penghargaan bagi daerah yang menjadikan dinas yang membidangi koperasi dan UKM tidak dicampur dengan sektor lain, plus dukungan alokasi APBD untuk pemberdayaan KUMKM. YK/E-3

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top