Saat Relawan Merayakan Kemenangan lewat Karangan Bunga

Ratusan karangan bunga ucapan selamat untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berjejer di pagar sepanjang Jalan Majapahit, Jakarta Pusat, pintu masuk Kementerian Sekretariat Negara, dan pintu depan Istana Merdeka, Jakarta. Karangan bunga juga terlihat berjajar di dalam Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (23/4).

Karangan-karangan bunga yang berjejer rapi dengan beragam ucapan itu berasal dari kalangan relawan, simpatisan, hingga pendukung Jokowi- Ma'ruf pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Uniknya, kebanyakan pengirim menggunakan nama-nama lucu, seperti Pencinta Pempek yang Cuko Dak Bekuco Masih Cinto Jokowi Tulo yang menyampaikan karangan bunga bertuliskan "Selamat Bekerja Pemimpin Indonesia Ir H Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin".

Tidak hanya itu, ada juga ucapan selamat atas terpilihnya Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia dari Genk Boleh Korslet Tapi Waras Memilih.

Sementara itu, karangan bunga dari Kotak-kotak Ijo Alumni SMA Santa Ursula Jakarta tampak menyolok. Bertuliskan "Selamat Kepada Pasangan Jokowi-Amin, Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019- 2024 Pilihan Kami. Untuk Indonesia Maju", karangan bunga berukuran besar ini dihiasi balon berwarna merah putih.

Juru bicara Kotak-kotak Ijo Alumni SMA Santa Ursula Jakarta, Inge, membenarkan telah mengirimkan karangan bunga ke sejumlah tempat, antara lain Istana Negara, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kantor DPP PDI-P, dan Mabes Polri.

"Kita, masyarakat mengirimkan rangkaian bunga untuk mengucapkan selamat dan memberi semangat kepada Pak Jokowi, KPU, Mabes Polri, dan Ibu Megawati atas unggulnya perolehan suara Paslon 01 dan terselenggaranya pemilu dengan aman," kata Inge kepada Koran Jakarta.

Selain di kawasan Istana Negara, karangan bunga juga berdatangan ke Gedung KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta. Di sini, sejumlah karangan bunga memuat kalimat unik dan lucu, seperti "Kami Percaya Hasil Quick Qount, tapi Tetap Waras dan Sabar Menunggu Hitungan KPU. Sambil nunggu, Yuk Pakde. Kita Maksi (makan siang) di Warteg 21 lagi? #SaveKPU #SaveWartegJIIT". Karangan bunga itu berasal dari Alumni SMAN 21 JKT for Jokowi-Amin.

Kemudian, ada juga kalimat yang ucapan biasa yaitu selamat bertugas kepada KPU untuk tetap berpihak pada kebenaran demi Indonesia maju. Namun, yang unik dari karangan bunga tersebut adalah nama pengirimnya, yaitu "Srikandi Kotak-kotak Ijo 10 Senti di Bawah Lutut yang Gak Baperan dan Gak Halu."

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, mengatakan tidak mempermasalahkan karangan bunga yang dikirim dari masyarakat. "Silakan saja, yang penting tertib. Jangan entar malah mengganggu ketertiban umum," kata Moeldoko.fdl/tri/AR-2