Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Saat Prajurit Intai Amfibi dan Marinir Amerika Bergerak Bersama Hancurkan Ranjau di Hutan Baluran

Foto : Istimewa

Prajurit Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL dan United States Marines Corps (USMC) Reconnaissace Unit dalam latihan bersama Reconex 21-II di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

SITUBONDO - Personel Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL bersama dengan United States Marines Corps (USMC) Reconnaissance Unit bergerak taktis dan hati-hati menyusuri hutan di kawasan Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Pasukan gabungan dari dua negara itu hendak memusnahkan ranjau atau bahan peledak yang ditebar musuh.

Tenang saja, itu bukan kejadian sebenarnya. Para prajurit Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL dan United States Marines Corps (USMC) Reconnaissance Unit ini sedang melakukan latihan Counter EOD di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Mengutip akun Instagram Dispen Kormar,Senin (7/6), tujuan dari latihan tersebut yaitu untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang cara pelaksanaan demolisi atau pemusnahan terhadap bahan peledak ranjau.

Seperti diketahui, menurut Letkol Mar Supriyono selaku Komandan Satgas Latihan, prajurit Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL dan United States Marines Corps (USMC) Reconnaissace Unit sedang terlibat dalam latihan bersama Reconex 21-II.

Dalam latihan bersama ini, prajurit Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL dan United States Marines Corps (USMC) Reconnaissace Unit juga berlatih Small Unit Tactical dan perang kota atau Military Operations On Urban Terrain(MOUT).

"Latihan Small Unit Tactical dan MOUT bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit Intai Amfibi Korps Marinir dalam melaksanakan Small Unit Tactical dan perang kota atau Military Operations On Urban Terrain," ujarnya.

Letkol Mar Supriyono menambahkan, materi yang dilatihkan meliputi taktik perang kota seperti pemantapan latihan tanda-tanda visual dalam patroli, teknik melintasi bangunan, serta tehnik penyerangan pemukiman dan kota.

Disamping itu, latihan perang kota kali ini juga untuk melihat sejauh mana taktik maupun teknik yang digunakan Marinir kedua Negara apabila terjadi permasalahan atau konflik di permukiman dan bagaimana cara penyelesaiannya.

"Tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut yaitu meningkatkan profesionalisme prajurit Marinir kedua Negara khususnya prajurit Intai Amfibi Korps Marinir yang memiliki kemampuan bertempur di Tiga Media (Tri Media) yaitu di Darat, Laut dan Udara,"pungkasnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top