Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Saat Pimpinan Muhammadiyah Bilang Peringatan Maulid Nabi Adalah Hal Baik dan Bisa Bernilai Ibadah

Foto : Istimewa

Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Selama ini tercap sangat kuat bahwa PP Muhammadiyah menolak peringatan Maulid Nabi. Namun, ternyata tidak sepenuhnya begitu.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menegaskan hukum peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw adalah mubah, yakni tidak dilarang sekaligus tidak diperintahkan. Dan bisa jadi hal baik dan bernilai ibadah jika niatnya benar.

"Tapi juga bisa memiliki nilai dan makna yang sangat penting bahkan bisa bernilai ibadah jika perayaannya kita selenggarakan sesuai dengan tuntutnan agama dan kita niatkan sebagai bagian dari kita beribadah kepada Allah," kata Mu'ti dalam Pengajian Maulid Nabi Universitas Muhammadiyah Kudus, Selasa (19/10).

Abdul Mu'ti lantas mengutip penjelasan murid Kiai Ahmad Dahlan yaitu Kiai Mas Mansur terkait Maulid Nabi dalam buku karya Amir Hamzah Wiryosukarto.

"Kalau peringatan itu sebagai sesuatu yang wajib dilakukan, maka itu bisa disebut sebagai bid'ah. Tapi jika peringatan itu tidak dimaksudkan sebagai sesuatu yang diwajibkan tapi sebagai sesuatu yang dilakukan dalam rangka kita mengambil uswah, keteladanan dan kemudian mengagungkan Nabi Muhammad sebagai Rasulullah dan meningkatkan komitmen kita untuk mengikuti ajaran Rasulullah, maka tidak ada masalah dalam penyelenggaraan maulid Nabi itu," jelas Mu'ti.

"Dan karena itu yang jadi bagian penting adalah bagaimana kita mengambil pelajaran dari peri-kehidupan Rasulullah dan kemudian menjadikan peringatan Maulid Nabi ini sebagai bagian dari proses edukasi atau proses di mana kita berusaha untuk membentuk karakter muslim yang baik dengan meneladani peri-kehidupan Nabi Muhammad," imbuhnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top