Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Saat Marsekal Hadi Singgung Peristiwa Pearl Harbour dan Kemenangan Azerbaijan di Perang Nagorno Karabakh

Foto : Istimewa

Ilustrasi peristiwa Peal Harbour dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

A   A   A   Pengaturan Font

Tidak hanya peristiwa Pearl Harbour, kata Hadi, yang jadi bukti, di mana kekuatan udara begitu menentukan dalam sebuah pertempuran besar. Peristiwa perang di Nagorno Karabakh, antara militer Azerbaijan dan Armenia, adalah bukti terbaru dari begitu menentukannya sebuah kekuatan udara

"Kemenangan Azerbaijan atas Armenia telah membuka mata dunia terhadap kekuatan udara baru yang efektif, efisien dan mematikan, yaitu pesawat tempur nir awak atau Unmanned Combat Aerial Vehicle (UCAV)," ujarnya

Saat ini, menurut Marsekal Hadi, kemampuan UCAV atau pesawat tanpa awak tidak hanya digunakan untuk misi penyerangan saja. Tapi, drone-drone taktis dan strategis tersebut telah digunakan untuk menjadi mata di angkasa atau eyes in the sky untuk kepentingan di masa damai.

"Bila kita mencermati dinamika lingkungan strategis di kawasan, khususnya Indopasifik, trend konflik yang berpotensi terjadi akan berada di domain maritime," imbuhnya.

Lalu bagaimana dengan TNI? Kata Hadi, saat ini TNI tengah mengembangkan konsep Network Centric Warfare (NCW). Konsep ini telah menjadi visi TNI untuk melakukan integrasi kesisteman seluruh Alutsista TNI. Sehingga kedepan interoperabilitas akan menjadi budaya organisasi TNI dan berfungsi sebagai jantung kekuatan gabungan matra-matra TNI.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top