Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Mantan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Profesor Azyumardi Azra tentang Radikalisme

Saat Ini Pancasila Menghadapi Ancaman Laten Radikalisme

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Serangkaian teror yang terjadi di Tanah Air, mulai dari bom Bali hingga yang terakhir bom bunuh diri di Kantor Polrestabes Medan, adalah bukti bahwa kelompok teror masih jadi ancaman.

Mereka yang radikal masih tetap eksis karena memang didukung oleh konstelasi politik global di mana ada kelompok serupa yang menjadi afiliasinya. Dulu, Al Qaeda, sekarang ISIS.

Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Terdiri dari ragam etnis dan agama. Kemunculan kelompok radikal, ditambah kian menguatnya sikap intoleransi yang diperlihatkan beberapa kelompok masyarakat terhadap kelompok masyarakat lainnya yang berbeda, membuat perbedaan yang selama ini diikat dalam persatuan terancam.

Indonesia memang punya Pancasila. Ideologi yang bisa menyatukan kemajemukan. Tapi, radikalisme dan intoleransi yang menguat, sedikit demi sedikit mengikis kemajemukan. Ideologi Pancasila pun terancam. Untuk mengupas itu lebih lanjut Koran Jakarta mewawancarai cendekiawan muslim yang juga mantan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Profesor Azyumardi Azra. Berikut petikan wawancaranya.

Agama mana pun spiritnya adalah membawa semangat perdamaian. Tapi, akhir-akhir ini muncul semangat beragama yang tak ramah. Menafikan perbedaan, bahkan memusuhinya. Apa yang salah dalam kehidupan beragama saat ini?
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top