Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Saat Akademisi UGM Dukung Kenaikan Harga Pertamax Jadi Rp 13.000 per Liter: Konsumen Pertamax Orang-orang Kaya

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Akademisi UGM ini meminta masyarakat melihat statistik pengguna Pertamax yang kebanyakan orang kaya. Sedangkan pertalite, harga tak boleh naik karena konsumennya orang-orang menengah ke bawah.

PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis bensin Pertamax (RON 92). PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM Pertamax jenis ini dari Rp9.000 - Rp9.400 per liter menjadi Rp12.500 hingga Rp13.000 per liter mulai hari Jumat (1/4), pukul 00.00 WIB.

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) umum untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Kenaikan harga dilakukan setelah mempertimbangkan lonjakan harga minyak mentah Indonesia (ICP) dari US$73,36 per barel pada Desember 2021 menjadi US$114,55 per 24 Maret 2022.

Pengamat Energi UGM, Dr. Fahmy Radhi, MBA, berpendapat penetapan harga Pertamax mestinya ditentukan oleh mekanisme pasar. Oleh karena itu, harga yang ideal adalah harga yang sesuai dengan harga keekonomian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top