Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rybakina Tak Masalah Main Lapangan Apa Pun

Foto : Martin KEEP / AFP

Aryna Sabalenka.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Finalis Australia Open, Elena Rybakina, tak masalah bermain di jenis permukaan lapangan apa pun. Dia juga mengaku senang beradaptasi dengan tantangan. Petenis peringkat 10 dunia berusia 23 tahun itu paling sering bermain di lapangan keras. Dia memenangkan gelar Grand Slam pertamanya di Wimbledon tahun lalu. Rybakina mengalahkan Ons Jabeur dalam laga final di lapangan rumput.

"Saya cukup baik di semua permukaan lapangan. Sebenarnya juga menyenangkan untuk bermain di permukaan yang berganti. Itulah keindahan olahraga ini, beradaptasi sepanjang waktu," ujar Rybakina, yang lahir di Russia, tetapi menjadi warga negara Kazakhstan, Jumat (10/2). Rybakina melaju ke final Australia Open bulan lalu di Melbourne Park, tapi kalah dari Aryna Sabalenka. Dia menjadi petenis Kazakhstan pertama yang masuk 10 besar dunia.

Rybakina gagal juara di lapangan rumput sepanjang karir juniornya. Tapi, dia kemudian meningkat di level senior. "Saya merasa percaya diri bermain di atas rumput, yang sebenarnya tidak pernah saya pikirkan akan menjadi sebaik itu," jelas Rybakina. Karena sebagai junior dia bermain mungkin satu atau dua kali. Itu tidak berhasil. Jadi ketika dia bilang ke pelatih tidak terlalu suka rumput.

"Tapi pada akhirnya, itu pencapaian terbaik saya untuk saat ini. Trofi WTA pertama saya adalah di lapangan tanah liat. Jadi saya pikir bisa bermain di semua permukaan," tandasnya. Sementara itu, petenis Inggris, Emma Raducanu, mendapatkan wild card untuk bermain di ajang WTA 1000 Indian Wells bulan depan. Demikian diumumkan penyelenggara turnamen itu, Kamis waktu setempat.

Raducanu memenangkan Grand Slam AS Open di usia 18 tahun saat berstatus petenis kualifikasi. Dia kesulitan karena cedera dan permainan yang tidak konsisten tahun lalu membuat peringkat dunianya anjlok ke posisi 80. Bulan lalu dia cedera pergelangan kaki di Auckland, dan kalah dari petenis AS, Coco Gauff di putaran kedua Australia Open. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top