Rybakina Sulit Pertahankan Gelar di Wimbledon

EASTBOURNE - Juara bertahan Wimbledon, Elena Rybakina, menarik diri dari turnamen pemanasan Eastbourne International karena sakit, Senin (26/6) waktu setempat. Situasi itu menimbulkan keraguan dirinya mampu mempertahankan gelar di All England Club, pekan depan. Petenis nomor tiga dunia itu telah dijadwalkan untuk melawan Wang Xiyu dalam laga pertama di Eastbourne.

Rybakina juga mengundurkan diri menjelang pertandingan putaran ketiganya di Prancis Open dengan alasan sakit, awal bulan ini. Dia kalah mengejutkan dari Donna Vekic di putaran kedua Jerman Open pekan lalu. Absennya petenis Kazakhstan itu berarti Daria Kasatkina dari Russia menjadi pemain dengan peringkat tertinggi yang bertanding hari Senin.

Kasatkina berhasil mengalahkan petenis Ukraina, Anhelina Kalinina, 6-3, 6-1 dalam pertandingan beraroma politik. Kasatkina akan menghadapi Karolina Pliskova di babak kedua setelah petenis Ceska itu melaju menyusul pengunduran diri Elise Mertens di set penentuan. Kasatkina peringkat 11 dunia yang berdomisili di Dubai, dilarang berkompetisi di Inggris tahun lalu karena konflik Ukraina. Dia mengakui bahwa Ukraina berada dalam situasi yang jauh lebih buruk.

"Keluarga, orang tua saya masih di Russia," ujarnya. "Seperti yang Anda lihat, beberapa hari terakhir terjadi kekacauan besar di sana. Ini merupakan tahun sulit. Saya tidak tahu berapa lama lagi. Sejujurnya, sejauh ini saya belum melihat seperti apa akhirnya," sambungnya.

Ada kegembiraan bagi para pendukung tuan rumah saat Brits Harriet Dart dan Jodie Burrage melaju usai melakoni pertandingan tiga set yang sulit melawan petenis Tiongkok, Zhang Shuai, dan petenis Amerika, Lauren Davis.

Swiatek Menang

Dalam turnamen pemanasan menjelang Wimbledon lain, petenis nomor satu dunia Iga Swiatek bangkit dari ketertinggalan untuk memenangkan pertandingan lapangan rumput pertamanya musim ini di Bad Homburg. Pemain Polandia itu mengalahkan petenis Jerman peringkat 58 dunia Tatjana Maria dalam tiga set 5-7, 6-2, 6-0.

Maria dua kali mematahkan servis dan memanfaatkan sejumlah unforced error dari Swiatek di set pertama. Namun, pemenang Grand Slam empat kali itu mendapatkan ketenangannya menjelang set kedua. Dia memenangkan dua set berikutnya dan hanya kehilangan dua game. Swiatek jelas fokus menghadapi Grand Slam di All England Club yang dimulai 3 Juli.

"Dia memiliki gaya permainan berbeda," ujar Swiatek tentang lawannya. "Tapi saya cukup senang dan menemukan jawabannya. Saya kira penyelesaian masalah di rumput paling penting. Saya benar-benar hanya ingin melihat ke depan dan berpikir tentang apa yang bisa diubah," sambungnya.

Swiatek yang berusia 22 tahun telah memenangkan tiga dari lima gelar Grand Slam terakhir, termasuk mempertahankan mahkota Prancis Open awal Juni. Terlepas dari penampilannya yang bagus, dia belum menunjukkan kekuatannya secara konsisten di lapangan rumput, dengan catatan menang kalah 7-5.

Pencapaian terbaik Swiatek di Wimbledon tahun 2021 dengan melaju ke babak keempat, setelah mencapai setidaknya semifinal dalam setiap turnamen besar lainnya. Selanjutnya, Swiatek akan menghadapi Jil Teichmann di babak 16 besar.

Hasil lain, unggulan kedelapan Varvara Gracheva mengalahkan Jaqueline Cristian dalam dua set langsung. Sedangkan unggulan keempat Mayer Sherif bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengalahkan petenis Jerman Anna-Lena Friedsam.

Unggulan kelima dari Kanada Bianca Andreescu mengatasi pertarungan tiga set yang sulit melawan Brit Sonay Kartal. Unggulan ketujuh dari Italia Elisabetta Cocciaretto tersingkir di tangan Katerina Siniakova dari Ceska yang tidak diunggulkan. ben/AFP/G-1