Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rybakina Incar Gelar Prancis Open

Foto : Filippo MONTEFORTE / AFP

Rybakina Berpose dengan Piala I Petenis Kazakhstan, Elena Rybakina, berpose dengan pialanya setelah memenangkan pertandingan final turnamen tenis WTA Roma Terbuka Putri melawan petenis Ukraina, Anhelina Kalinina, di Foro Italico, Roma, Sabtu (20/5). Rybakina memenangkan WTA Roma pada awal set kedua final setelah Kalinina mengundurkan diri karena cedera.

A   A   A   Pengaturan Font

ROMA - Elena Rybakina berhasil memenangkan Italia Open dan segera mengalihkan perhatiannya ke Roland Garros guna mengejar gelar Grand Slam kedua. Petenis Kazakhstan Rybakina merebut gelar WTA 1000 keduanya musim ini di Foro Italico, Minggu (21/5) dini hari WIB karena lawannya asal Ukraina Anhelina Kalinina mundur karena mengalami cedera paha.

Rybakina memeluk teman dan saingannya di net saat Kalinina yang menangis menjelaskan masalah fisik akhirnya membuatnya mundur. Petenis nomor enam dunia Rybakina, juara bertahan Wimbledon, memimpin 6-4, 1-0 ketika Kalinina meminta berhenti. Rybakina, 23, menjadi petenis wanita pertama yang merebut dua gelar WTA 1000 musim ini. Dia memenangkan turnamen lapangan keras Indian Wells bulan Maret lalu.

Dia juga menjadi runner-up di Australia Open dan di Miami. Kini, Rybakina mengincar gelar Prancis Open. "Mudah-mudahan saya bisa melangkah jauh di Prancis Open," ujarnya. "Saya memiliki kenangan indah bermain di sana. Sekarang, saya memiliki lebih banyak pertandingan di lapangan tanah liat. Ini lebih mudah dan memberi kepercayaan diri lebih pasti. Selalu penting untuk sehat, siap secara fisik, lalu mudah-mudahan saya bisa melangkah jauh di sana," sambungnya

Dia juga menyampaikan harapan agar Kalinina cepat sembuh. "Dia telah melakukan pekerjaan luar biasa, saya harap dia bisa tampil untuk Roland Garros," ucap Rybakina. Pertandingan berdurasi 68 menit itu baru berlangsung pukul 11 malam. Rybakina memberi tahu para penonton di di stadion yang duduk selama lebih dari empat jam karena penundaan bahwa dia paham itu tidak mudah bagi mereka.

Rybakina, yang akan naik ke peringkat empat dunia mengungguli Roland Garros, menjadi petenis putri ketiga yang mencapai final di Australia Open, Indian Wells, Miami, dan Roma di musim yang sama. Dua petenis lainnya adalah Monica Seles tahun 1991 dan Maria Sharapova tahun 2012.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top