Russia Usir 7 Diplomat Uni Eropa

MOSKWA - Russia pada Rabu (28/4) mengusir tujuh diplomat Uni Eropa (UE) setelah negara-negara asal diplomat itu meminta agar para diplomat Russia meninggalkan negara mereka sebagai bentuk solidaritas terhadap Republik Ceko.

Beberapa waktu lalu, pemerintahan di Praha menuding bahwa dinas keamanan Russia terlibat dalam ledakan gudang senjata di timur Republik Ceko pada 2014 lalu.

"Empat diplomat dari Estonia, Latvia dan Lithuania, telah dinyatakanpersona non grata(orang yang tidak diinginkan dan tidak boleh hadir di suatu tempat atau negara) dan mereka harus meninggalkan Russia dalam sepekan," demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Russia. "Kami juga mengusir tiga diplomat Slovakia karena negara mereka memberikan solidaritas palsu terhadap Republik Ceko," imbuh kementerian itu.

Aksi saling usir terjadi saat hubungan Russia dan negara-negara Barat memburuk. Sejumlah negara Eropa baru-baru ini juga mendepak para diplomat Russia atas tuduhan mata-mata. Dalam aksi saling usir diplomat kali ini ada kaitannya upaya polisi Ceko untuk mencari dua pria yang diduga terlibat dalam ledakan gudang senjata, yang didentifikasi sebagai tersangka upaya peracunan terhadap mantan mata-mata Sergei Skripal dan anak perempuannya, Yulia, di Kota Salisbury, Inggris, pada 2018.

Atas tudingan itu, Moskwa membalasnya dengan mengusir 20 staf di Kedubes Ceko. Sedangkan Republik Ceko menyerukan pada negara mitra di UE dan NATO agar mengusir diplomat Russia sebagai bentuk rasa solidaritas.SB/AFP/I-1